Berita Blitar

Biodata Treni dan Trena, Saudara Kembar Terpisah 25 Tahun yang Ketemu di Tik Tok,Ini Curhat Ibunya

Sosok Elis Treni Mustika atau Treni Fitriyana (25), wanita Blitar yang viral setelah bertemu dengan saudara kembarnya di Tik Tok yang terpisah puluhan

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Musahadah
Tik Tok
Treni dan Trena, saudara kembar yang terpisah 25 tahun akhirnya dipertemukan lewat aplikasi Tik Tok. 

"Pas saya cek bener-bener mirip, dari gaya foto, cara berjilbab, dan lain-lain," kata Treni.

"Saya syok, kaget, ngerasa seneng iya, badan panas dingin, sama kakak-kakak dibilangin 'kamu itu adik aku'," ungkap Treni.

Hal itu dirasakan Treni karena rahasia tersebut tidak pernah disampaikan kepadanya. "Kemudian sama kakak disuruh konfirmasi sama ibuk (asuh), karena saya tidak mau langsung bertanya dan takut kalau beliau syok, saya bilang ke kakak agar bapak (kandung) untuk bertanya langsung ke ibuk, orangtua ke orangtua," ungkap Treni.

"Akhirnya mereka komunikasi, ibuk juga kaget, syok, dan ibuk masih bilang saya enggak mau kehilangan anak," lanjutnya.

Siapa sebenarnya Treni dan Trena?

Berikut uraiannya: 

1. Diadopsi usia 2 bulan

Ibu asuh Treni, Rini menunjukkan foto masa kecil Treni, Selasa (20/10/2020).
Ibu asuh Treni, Rini menunjukkan foto masa kecil Treni, Selasa (20/10/2020). (SURYA.CO.ID/Samsul Hadi)

Rini (61) ibu asuh Treni mengaku mengadopsi saat dia berusia dua bulan. 

"Saya merawat Treni sejak bayi, kira-kira usia dua minggu atau dua bulan. Tahunnya, antara 1995 atau 1996," kata orang tua asuh Treni, Rini (61), di rumahnya, Dusun Ringinanom, Desa Sumberjati, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Selasa (20/10/2020). 

Rini mengatakan ketika itu masih bersama suami, Misranto dan keluarga tinggal di Ambon, Maluku.

Rini mendengar kabar dari tetangga ada orang melahirkan anak kembar dan bayinya ditawarkan untuk dirawat orang lain.

"Di sana (Ambon), saya jualan. Tetangga memberitahu ada orang melahirkan dan anaknya ditawarkan dirawat orang lain. Saya tanya, anaknya laki-laki apa perempuan? Dia bilang perempuan. Saya langsung ke rumah orang tuanya untuk mengambil anaknya. Angan-angan saya dulu siapa tahu anak ini kalau besar bisa merawat saya," ujar Rini. 

Rini sebenarnya sudah punya dua anak. Tapi, kedua anaknya laki-laki.

Maka itu, dia tertarik untuk merawat anak perempuan itu.

"Awalnya, saya ingin membawa Trena (saudara kembar Treni). Tapi, ternyata Trena mau dirawat saudara orang tuanya. Akhirnya saya membawa Treni," katanya. 

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved