Omnibus Law UU Cipta Kerja

Demokrat 'Kebakaran Jenggot', Merasa SBY Difitnah Dalangi Demo, Ini Jawaban Menohok Mahfud MD

Politisi Partai Demokrat, Andi Arief minta Menkopolhukam, Mahfud MD mengklarifikasi soal tudingan fitnah yang dilontarkan kepada SBY, AHY dan Demokrat

Editor: Iksan Fauzi
Kolase/Kompas.com/Tribunnews.com
Politisi Partai Demokrat Andi Arief meminta Mahfud MD mengklarifikasi 'fitnah' kepada SBY dan AHY soal demo besar. 

Dalam video tersebut, Prabowo menyatakan sebagian besar demonstrasi menolak UU Cipta Kerja relatif berjalan baik.

Prabowo mengaku merasakan hal itu karena ia sempat hampir terperangkap oleh massa demonstrasi.

Namun, para pendemo kemudian memberikan jalan kepada mobilnya.

Prabowo berkesimpulan, niat para pendemo baik, tetapi memang ada pihak tertentu yang memperkeruh suasana.

"Sebagian besar pendemo itu masih baik. Kemarin saya juga agak terperangkap dengan massa.

Tapi mereka buka jalan, masih banyak yang dada ke saya, jadi mungkin lihat mobil saya.

Bahkan anak anak itu beri hormat. Mereka itu niatnya baik, anak-anak itu.

Tetapi ada yang panas-panasin," ujar dia.

Terkait UU Cipta Kerja, Prabowo menyatakan Partai Gerindra memang mendukung UU Cipta Kerja.

Namun demikian, menurut Prabowo, partainya tidak serta merta mendukung seluruh isi UU Cipta Kerja.

Partainya, lanjut Prabowo, telah melakukan banyak pengurangan pada pasal-pasal yang dianggap terlalu liberal.

"Ya kita mendukung tetapi juga kita menyaring, tidak kita dukung begitu (saja).

Anda boleh tanya. Banyak yang kita kurangi karena terlalu liberal. Ya kan.

Jadi banyak kalangan kita yang masih gandrung dengan liberalisme," beber Prabowo.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved