KKB Papua

Detik-detik KKB Egianus Kogoya Serbu Markas Kodim & Pos TNI di Intan Jaya, 1 Warga Sipil Tertembak

Berikut detik-detik Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua serbu markas Kodim di Kabupaten Intan Jaya dan Pos TNI di Nduga.

Editor: Iksan Fauzi
Kolase capture Antara dan IST/Tribun Manado
Ilustrasi: Setelah 50 KKB Papua Dikalahkan Warga, Kelompok Egianus Kogoya Berondong Pos TNI, Berikut 5 Faktanya 

SURYA.co.id | JAKARTA - Berikut detik-detik Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua serbu markas Kodim di Kabupaten Intan Jaya dan Pos TNI di Nduga.

Dalam penyerbuan tersebut, seorang warga sipil pegawai perusahaan swasta tertembak di pinggang.

Berikut kronologi penyerbuan Markas Kodim dipaparkan oleh Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa, Selasa (6/10/2020).

Suriastawa mengungkapkan penembakan oleh KKB di dua lokasi berbeda di Papua dan dalam waktu berbeda juga.

Suriastawa mengatakan, setelah Senin (5/10/2020) kemarin sore KKB Papua menembaki Kodim Persiapan Kabupaten Intan Jaya, pagi ini Selasa (6/10/2020) mereka kembali menembaki Pos TNI di Pasar Baru Kenyam Kabupaten Nduga.

Akibat aksi KKSB tersebut, seorang warga yang merupakan karyawan PT Dolarosa bernama Yulius Wetipo (34) tertembak di pinggang kiri tembus ke punggung kanan pada pukul 07.14 WIT.

Ilustrasi KKB Papua
Ilustrasi KKB Papua (Facebook TPNPB)

"Personel TNI di pos Pasar Baru Kenyam tidak ada yang membalas tembakan sehingga dipastikan bahwa saudara Yulius terkena tembakan kelompok KKB yang diperkirakan kelompok Egianus Kogoya," kata Suriastawa dalam keterangannya pada Selasa (6/10/2020).

Meski Suriastawa mengungkapkan tidak ada korban dalam serangan KKB di Kodim Persiapan Kabupaten Intan Jaya kemarin.

Namun menurutnya, kejadian itu menegaskan KKB tidak mempedulikan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) yang baru dibentuk pemerintah.

"Kejadian ini menegaskan bagaimana KKSB yang tidak mempedulikan Tim Gabungan Pencari Fakta bentukan pemerintah yang sedang bekerja," kata Suriastawa.

Suriastawa juga mengungkapkan kronologi detik-detik kejadian penembakan di Nduga.

Pada saat itu, kata Suriastawa, pos TNI di Pasar Baru Kenyam sedang mendapat gangguan tembakan dari KKB Papua sebanyak tiga kali dari arah sungai depan kamp PT Dolarosa.

Di saat yang sama melintas sebuah motor yang dikendarai oleh Yulius menuju ke kamp PT Dolarosa untuk bekerja.

Saat melintas pos, meski Yulius sudah diingatkan untuk berbalik arah karena sedang ada gangguan tembakan dari KKB Papua, namun ia tetap melanjutkan perjalanan.

Ketika gangguan tembakan KKB Papua terjadi lagi sebanyak lima kali, kata Suriastawa, Yulius baru berbalik arah dan kemudian terkena tembakan dan terjatuh.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved