Berita Probolinggo

Soal Pembubaran Acara KAMI di Surabaya, Mahfud MD: Orang Dewasa Kalau Berkerumun Ya Dibubarkan

Kata Mahfud, adanya pembubaran acara KAMI tak menjadi bahan bahasan di orang-orang pemerintahan.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Tony Hermawan
Menkopolhukam, Mahfud MD di Pendopo Kabupaten Probolinggo, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Sabtu (3/9/2020). 

SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD membeberkan soal pembubaran acara Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Surabaya, bukanlah karena alasan keamanan nasional.

Ungkapan itu disampaikan saat dirinya melakukan 'Dialog Kebangsaan’ di Pendopo Kabupaten Probolinggo, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Sabtu (3/9/2020) siang.

"KAMI bukan ancaman bagi bangsa. Kesatuan aksi menyelamatkan Indonesia bukan ancaman makanya tak seorang pun orang pemerintahan menanggapi KAMI," kata Mahfud, Sabtu (3/10/2020).

Menurut Mahfud, jika di masa pandemi masih ada orang yang nekat melakukan kerumunan. Maka polisi tak segan membubarkan.

"Orang dewasa kalau berkerumun ya dibubarkan, karena melanggar protokol kesehatan," ucapnya.

Kata Mahfud, adanya pembubaran acara KAMI tak menjadi bahan bahasan di orang-orang pemerintahan.

"Tak seorang pun orang pemerintahan menanggapi KAMI. Itu yang nanggepi kan masyarakat dengan masyarakat ya biarin aja. Penting jangan anarkis sampai polisi turun tangan, bukan karena KAMI-nya," pungkasnya.

Sebelumnya, Acara Silaturahim Akbar KAMI Jatim di Gedung Juang 45 Surabaya pada Senin (28/9/2020), batal digelar karena mendapatkan penolakan dari sejumlah kelompok di Surabaya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved