Berita Blitar

Kasat Sabhara vs Kapolres Blitar Makin Panas, Buka-bukaan Soal Pembiaran Tambang Pasir, Ada Apa

Pak Kasat Sabhara mau menambang, tapi tidak direstui warga, makanya dia seperti itu (minta ditindak). Masyarakat membuat kegiatan itu untuk pangannya.

Penulis: Samsul Arifin | Editor: Anas Miftakhudin
SURYA/Shamsul Hadi/Syamsul Arifin
Kasat Sabhara AKP Agus Tri (kiri) dan Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya (kanan) 

SURYA.CO.ID I SURABAYA - Perseteruan Kasat Sabhara AKP Agus Hendro Tri Susetyo dengan Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani Prasetyo kian panas dan sudah sedikit menyinggung pribadi masing-masing.

AKP Agus Tri, usai mengajukan pengunduran diri ke Kapolda Jatim, melaporkan atasannya ke SPKT Polda Jatim, Kamis (1/1) kemarin.

Laporan yang dilayangkan adalah pembiaran proyek dan kegiatan yang sifatnya mengumpulkan massa. Padahal di Indonesia saat ini sedang konsentrasi memutus mata rantai Covid-19, khususnya Blitar.

Juga laporan terkait penambangan pasir bebas, sabung ayam bebas tidak ada teguran. Tambang pasir di Kali Putih dan Gandungsari.

Dilansir dari Antaranews, terkait laporan penambangan pasir, Kapolres Blitar AKBP Achmad Fanani Prasetyo, menjelaskan pihaknya bukan membiarkan.

Tambang yang dimaksud, kata kapolres adalah milik warga setempat sehingga kapolres tidak mau menindaknya sehingga bertentangan dengan kemauan Agus.

"Ya Pak Kasat Sabhara mau menambang, tapi tidak direstui warga, makanya dia seperti itu (minta ditindak). Masyarakat membuat kegiatan itu untuk pangannya dia, bukan untuk bisnis. Anaknya (Kasat Sabhara) mau menambang juga tidak diterima,” katanya.

Karena persoalannya sudah masuk Polda Jatim, perwira menengah itu menyerahkan keputusan ke Polda Jatim.

Dia berkomitmen siap datang langsung ke Polda Jatim untuk memberikan keterangan terkait polemik yang terjadi di Polres Blitar.

Konseling Kasat Sabhara vs Kapolres Blitar

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menyatakan pihaknya telah melakukan konseling antara Kasat Sabhara Polres Blitar, AKP Agus Hendro Tri Susetyo dan Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko. (Samsul Arifin)

Keduanya difasilitasi di Biro SDM Polda Jatim

"Keduanya sudah difasilitasi untuk di komunikasikan di tingkat Biro SDM. Hanya masalah miskomunikasi saja,” kata Truno, Jumat, (2/10/2020).

Truno menambahkan, setiap personel Polri bisa dilakukan pembinaan melalui Biro SDM. Namun sangat disayangkan jika terjadi pengunduran diri atau pensiun dini. 

“Selanjutnya, Kasat Sabhara apabila diperlukan akan dilakukan penyegaran atau tour of area kebutuhan dinamika organisasi. Namun sejauh ini masih belum ada penggantian tapi paling tidak organisasi tetap bisa berjalan.” imbuhnya. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved