Kilas Balik

7 FAKTA Pasukan Cakrabirawa yang Dianggap Terpengaruh PKI

Berikut fakta-fakta tentang Pasukan Cakrabirawa, Paspampres Soekarno yang terhasut oleh PKI dan kini berakhir miris.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
surya.co.id
Baca berita lebih cepat, install aplikasi SURYA Online via Android, KLIK --->> http://bit.do/SURYAgo 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi

SURYA.co.id - Simak fakta-fakta tentang pasukan Cakrabirawa, pasukan pengamanan presiden ( Paspampres) di era Soekarno yang kini berakhir miris.

Seperti diketahui, nama baik Pasukan Cakrabirawa tercoreng atas aksi beberapa anggotanya yang terpengaruh PKI hingga turut andil dalam pemberontakan G30S/PKI.

Berbagai sumber sejarah menuliskan, sejumlah prajurit cakrabirawa saat itu menjadi eksekutor pembunuhan tujuh jenderal TNI.

Lirik Allahul Kafi Rabbunal Kafi Habib Syech Lengkap dengan Terjemahan Indonesia

Ternyata Cuma Gara-gara Ini, Seorang Anak di Mojokerto Tega Gorok Kedua Orang Tuanya

Derita eks Prajurit Cakrabirawa Pasca G30S/PKI, Kocar-kacir ke Luar Indonesia dan Tak Akan Kembali

Berikut rangkuman fakta tentang Pasukan Cakrabirawa, dilansir dari buku 'Maulwi Saelan, Penjaga Terakhir Soekarno' karangan Asvi Arwan Adam dkk, Penerbit Kompas Gramedia (2014).

1. Awal terbentuk

Sebelum Proklamasi Kemerdekaan RI dikumandangkan, sudah dibentuk sebuah Polisi Istimewa (Tokubetsu Keisatsu Tai) yang bertugas untuk mengawal presiden.

Di wilayah Jakarta, Polisi Istimewa tersebut dijuluki “Polisi Macan” di bawah pimpinan Gatot Suwiryo.

Polisi Macan inilah yang menjadi cikal bakal pasukan Cakrabirawa.

Pada tahun 1945, Gatot memindahkan anggota Polisi Macan ke Pasukan Pengawal Pribadi Presiden (Tokomu Kosaku Tai) di bawah pimpinan Mangil Martowidjojo

Pasukan ini bermarkas di Kantor Pusat Kementerian Negara sekaligus asrama di Gedung Kementerian Dalam Negeri (kini Jl Veteran) di bawah pimpinan Raden Said Soekanto.

Tugas-tugas Pasukan Pengawal Pribadi Presiden itu antara lain:

- Mengamankan perayaan Proklamasi Kemerdekaan RI 17/8/1945

- Membantu pengamanan Rapat Raksasa di Lapangan Ikada pada bulan September 1945

- Mengawal rombongan Presiden dan Wakil Presiden dalam perjalanan secara rahasia menggunakan kereta api dari Jakarta menuju Yogyakarta pada 3 Januari 1946.

Awas Pencurian CD Bekas Wanita Marak, Ada yang Dipakai Pesugihan dan Obat Awet Muda

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved