Sambang Kampung

Masa Pandemi, Warga Jetis Kulon Surabaya Maksimalkan Lahan untuk Ketahanan Pangan

Selama masa pandemi menjadikan warga kampung Jetis Kulon gang VIII menjadi mandiri dalam menyiapkan bahan pangan

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Ahmad Zaimul Haq
MAKSIMALKAN LAHAN - Warga RT 10 RW 4 Jetis Kulon gang 8, Kelurahan Wonokromo, Kota Surabaya, memaksimalkan lahan dengan menanam tanaman sayur dan tumbuhan herbal di pot dan polybag sebagai salah satu ketahanan pangan warga. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Selama masa pandemi menjadikan warga kampung Jetis Kulon gang VIII menjadi mandiri dalam menyiapkan bahan pangan. Berbagai sayur dan rempah tersedia di pot dan polybag di halaman rumah mereka.

Para warga di kawasan RT 10 RW 4 Kelurahan Wonokromo, Surabaya ini sejak Februari 2020 telah berencana menghijaukan kampungnya. Dengan adanya pandemi virus Corona atau Covid-19, justru membuat warga semakin kompak setiap minggunya membenahi kebun di halaman mereka.

Wakil RT setempat, Sumarno mengungkapkan, secara swadaya warga menanam aneka sayur dan tumbuhan herbal. Sayur-sayur ini juga rutin dipanen untuk dikonsumsi sehari-hari.

"Ada juga yang budidaya ikan di ember, jadi semua ada," urainya.

Bahkan, setiap lahan kosong milik warga juga diubah menjdi kebun bersama. Seperti kebun kelor hingga kebun jeruk yang baru dibuat warga.

"Yang punya lahan juga senang, karena tetangganya ikut merawat tanaman di halamannya," lanjutnya.

Setiap Minggu pagi, para warga rutin bekerja bakti menambah koleksi kebun hingga berbagi hasil panen kebun mini di halaman rumahnya.
Sejak PSBB, semkin banyak warga yang aktif di kampung karena minimnya kegiatan yang mengharuskan ke kantor.

"Minggu aktif semua, tidak ada warga yang tangannya masuk saku, semuanya aktif gerak," tambah bendahara kampung, Sunaryo.

Kerja keras warga menciptakan ketahanan pangan ini berbuah rindangnya kawasan Jetis Kulon Gang VIII. Meskipun tidak berhias mural layaknya kampung-kampung di Surabaya lainnya, namun terdapat aneka jenis tumbuhan di setiap rumah warga.

"Kami beri nama juga, jadi orang sekedar lewat saja juga tahu jenis-jenis tanaman ini," lanjutnya.

Ke depan warga berencana terus menambah koleksi sayuran dan tanaman di sekitar rumahnya. Sehingga bisa memaksimalkan ketahanan pangan untuk level rumah tangga.

Galakkan UMKM Selama Pandemi

Upaya menyiapkan warga kampung Jetis Kulon gang VIII selama pandemi juga dilakukan dengan menggalakkan UMKM. Mulai dari UMKM makanan hingga kerajinan tangan dan batik khas Jetis Kulon.

Moh Huri, penggagas UMKM Batik Jetis Kulon mengungkapkan, UMKM yang dirintis sejak tiga tahun lalu ini semakin diminati ibu-ibu sejak pandemi.

Jenis batik yang dikerjakan para ibu rumah tangga ini yaitu batik teknik sapu lidi.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved