Berita Gresik

Suami Korban Dukun Cabul Gresik Buka Suara, Berharap Polisi Bisa Segera Menangkapnya

Sejumlah korban dukun cabul di Kabupaten Gresik buka suara semenjak kasus ini ditangani polisi.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Titis Jati Permata
pixabay
Foto Ilustrasi 

Meski sulit dihubungi, tetapi IAK masih aktif di media sosial Facebook.

“Status yang dibuat di Facebook itu menyindir kami,” pungkas AJ.

AJ mengaku sudah memenuhi panggilan polisi, sebanyak tujuh korban dukun cabul terdiri dari warga Gresik, Surabaya dan Malang datang ke Polres Gresik.

Ia berharap agar polisi segera menangkap IAK.

“Kami sudah dipanggil polisi, total ada tujuh orang,” paparnya.

Sementara proses penyelidikan kasus dukun cabul telah ditangani oleh Satreskrim Polres Gresik.

Korps Bhayangkara telah melakukan pemeriksaan.

Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Bayu Febrianto Prayoga mengatakan jika beberapa hari lalu pelimpahan berkas dari Polda Jawa Timur sudah diterima.

Pihaknya langsung tancap gas memanggil sejumlah korban.

“Masih dalam penyelidikan, yang jelas kami sudah meminta keterangan dari para korbannya,” tutupnya.

Sebelumnya ketujuh korban ini melaporkan aksi bejat pelaku ke Mapolda Jawa Timur pada tanggal 5 september 2020.

Mengingat lokasi pencabulan di berbagai tempat, mulai kediaman korban, hingga tempat praktik pengobatan yang ada di Kota Surabaya.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved