STIESIA Surabaya Gelar PKKMB secara Daring, Mahasiswa Baru Disuguhi Profil Kampus lewat Video

SURYA.co.id | SURABAYA - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya dua hari 16-17 September 2020 menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) secara daring (online) melalui Zoom Meeting.

Kegiatan untuk memberikan pembekalan kepada mahasiswa baru agar dapat lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan kampus ini diikuti oleh 626 peserta PKKMB mahasiswa baru dari semua program studi.

Mahasiswa baru dibagi menjadi dua sesi sesuai dengan kelas yang diambil, kelas pagi PKKMB dilaksanakan sejak pagi mulai pukul 08.00 WIB sedangkan kelas malam dimulai dari pukul 18.00 WIB.

Sejak hari pertama mahasiswa diajak mengenal kampus lewat video profil kampus sebagai gambaran fasilitas yang akan digunakan para mahasiswa baru dalam proses pembelajaran.

Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama STIESIA, Dr. Triyonowati, M.Si. menjelaskan berbeda dengan tahun-tahun sebelum yang menggunakan istilah Program Pengenalan Kampus (PPK), ditahun ini STIESIA menggunakan istilah PKKMB dan terpaksa menggelar secara daring atau online di rumah masing-masing.

"Hal ini sesuai dengan keputusan presiden nomor 12 tahun 2020 tentang penetapan bencana non alam penyebaran corona virus disease 2019 (Covid-19) sebagai bencana nasional, sehingga kami berusaha memberikan pembekalan untuk mahasiswa baru dengan tetap patuh dengan protokol kesehatan," kata Triyonowati saat ditemui di Gedung Pascasarjana Kampus STIESIA Surabaya, Kamis (17/9/2020).

Sementara itu, Ketua STIESIA Surabaya, Dr. Nur Fadjrih Asyik, S.E., M.Si., Ak., CA menjelaskan kegiatan ini sebagai bentuk upaya menyiapkan mahasiswa baru melewati proses transisi menjadi mahasiswa yang dewasa dan mandiri.

"Kami ingin mempercepat proses adaptasi mahasiswa dengan lingkungan yang baru yaitu dengan memberikan bekal dengan harapan berhasil menempuh pendidikan di STIESIA Surabaya," ujar Dr. Nur Fadjrih Asyik, S.E., M.Si., Ak., CA.

Teknis selama pelaksanaan PKKMB mahasiswa diberikan berbagai materi selama dua hari seperti materi mengenai sistem pendidikan tinggi Indonesia dan STIESIA Surabaya di era new normal, proses pembelajaran dan peraturan akademik di STIESIA Surabaya, Program kegiatan kemahasiswaan di STIESIA Surabaya, dan masih banyak lainnya.

Setelah materi disampaikan, mahasiswa diberikan sebuah tugas dengan harapan dapat memanfaatkan e-learning sebagai media pembelajaran mulai dari mengakses materi, soal, hingga mengupload jawaban, namun sebelum itu mahasiswa baru diberikan pemahaman oleh pemateri terlebih dahulu.

"Kami sampaikan materi sampai jam 12 siang kemudian kami beri tugas, dari situ kita akan melihat bagaimana tanggung jawab mahasiswa, dimana mereka akan mengerjakan tugas secara mandiri, berusaha menjawab soal kemudian mengupload jawaban melalui e-learning," jelas Dr. Nur Fadjrih Asyik, S.E., M.Si., Ak., CA.

Dihari kedua, sebagai penutup dilakukan pengukuhan secara simbolis oleh Dr. Triyonowati, M.Si. dan Dr. Nur Fadjrih Asyik, S.E., M.Si., Ak., CA kepada dua perwakilan mahasiswa baru, Sausan Naqiya mahasiswi S1 Akutansi dan mahasiswa Dhimam Falah Hibat D3 Manajemen Pajak dengan memakaikan almamater beserta mutz sebagai tanda secara resminya semua peserta PKKMB menjadi mahasiswa STIESIA.

Dhimam Falah Hibat mengaku senang dapat mengenal lebih jauh kampus STIESIA melalui PKKMB ini, dan bertekad untuk mentaati peraturan sekaligus serius dalam belajar meski harus melalui sistem daring.

"Bahagia sekali, PKKMB ini telah menambah pengetahuan, menyiapkan diri saya sebelum memulai perkulihan dan yang pasti lebih mengenal kampus karena kita diberi materi serta visual berupa video untuk mengetahui itu semua," ungkap Dhimam.