Berita Pamekasan
Pria Pembobol Kotak Amal di Pamekasan Tertangkap, Sempat Diseret dan Dipukuli Warga
Pencuri kotak amal di sebuah masjid di Pamekasan tertangkap warga. Dia pun dipukuli, diseret, dan dijambak-jambak.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Eben Haezer Panca
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
SURYA.co.id | PAMEKASAN - Seorang pria kepergok warga saat hendak mencuri kotak amal di Masjid An-Nur, Desa Konang, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan, Madura, Senin (14/9/2020) siang.
Akibatnya, pria itu pun jadi sasaran amuk warga. Dia diseret, dipukuli, dan dijambak.
Kapolsek Galis Pamekasan, Iptu Barid Fauzan mengatakan, pelaku pencuri kotak amal ini bernama Ratnoto, warga Desa Jarin, Kecamatan Pademawu.
Pria berusia 29 tahun itu kepergok warga saat hendak mencuri kotak amal di Masjid An-Nur, bertepatan saat adzan Dzuhur berkumandang.
Ia mentaksir, uang yang dicuri dalam kotak amal tersebut sekitar Rp 2.3 juta rupiah.
"Dalam kotak amal yang dicuri itu isinya ada uang sekitar Rp 3 juta rupiah, namun yang ditemukan sisanya kisaran Rp 700 lebih," kata Iptu Barid Fauzan melalui telepon.
Ia juga menjelaskan, saat warga mengejar pelaku, kotak amal yang sudah berhasil dibawa kabur itu dibuang ke pinggir jalan.
Alhasil, kotak amal yang berlapis kaca tersebut pecah berantakan.
"Pelaku ini lari ke selatan Desa Konang, lalu diteriaki maling sama warga yang ngejar sampai perbatasan Desa Pademawu hingga ke selatan SMA Konang," ujarnya.
Sebelumnya, kata Iptu Barid Fauzan, pelaku sempat diamankan oleh Polsek Pademawu, lalu pihaknya jemput untuk dilakukan interogasi, sebab TKP pencurian tersebut terjadi di wilayah Kecamatan Galis.
"Saat kami bawa ke Mapolsek Galis, ternyata di luar sudah banyak masyarakat yang menunggu, dan ingin masuk ke kantor mau nengok katanya," ungkapnya.
"Ya, kami kasih penjelasan ke warga, biar kami yang nangani. Sementara warga silakan pulang," tambahnya.