Berita Surabaya
Wanita Korbannya Pintar Karate, Dua Pelaku Jambret di Mulyorejo Surabaya Pilih Kabur
Karena Henny melepaskan tendangan dan pukulan ke tubuh kedua pelaku beberapa kali saat mempertahankan kalung di lehernya.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Percobaan penjambretan yang terjadi di kawasan Jalan Mulyosari, Dukuh Sutorejo, Mulyorejo, Surabaya, Jumat (11/9/2020) berakhir heroik untuk korbannya, Henny Elliawati, warga Jalan Mulyosari Utara, Kalisari, Mulyorejo.
Karena perempuan tersebut ternyata melakukan perlawanan saat dua orang pria berbadan kekar mencoba merampas kalung yang melingkar di lehernya.
Kejadian itu dialami Henny yang sedang berolahraga joging di Jalan Mulyosari.
Perlawanan Henny malah mengejutkan dua pelaku yang naik sepeda motor.
Karena Henny melepaskan tendangan dan pukulan ke tubuh kedua pelaku beberapa kali saat mempertahankan kalung di lehernya.
Dua pelaku yang semula mengira korbannya lemah, diduga kaget meski terus berusaha merenggut kalung dari leher Henny.
Tetapi akhirnya kedua pelaku memilih kabur dengan motornya setelah melihat kerasnya perlawanan Henny.
Usut punya usut ternyata Henny adalah ibu rumah tangga yang juga pegiat seni bela diri karate.
"Istri saya ikut bela diri karate sejak tiga tahun terakhir," jelas Hadi Purnomo, suami Henny saat dikonfirmasi.
Hadi merinci, istrinya dirampok saat melintas di bahu jalan kawasan depan SPBU Mulyosari, di Jalan Mulyosari 366, RW 08, Dukuh Sutorejo, Mulyorejo, Surabaya.
Dua orang berbadan kekar berboncengan motor Honda Vario warna hitam menghampiri istrinya, lalu mencoba merampas perhiasan kalung.
"Istri saya jogging dari Mulyosari Utara ke arah Bundaran ITS lalu kembali di SPBU bensin Mulyosari.
Lalu ada dua orang besar menaiki Vario hitam menghampiri dan mencoba merampas kalung," terangnya.
Hadi mengungkapkan aksi perampokan itu terbilang gagal.
Para bandit kabur setelah mendapat perlawanan sengit dari istrinya yang ternyata memiliki kemampuan karate.
Kendati aksi tersebut gagal, ungkap Hadi, istrinya mengalami luka ringan goresan bekas cakaran jemari tangan si bandit pada bagian leher.
Hadi mengungkapkan, istrinya sempat mengalami shock dan trauma pascainsiden, dan kini sedang dalam masa pemulihan psikis. ***