Tri Rismaharini Wajibkan Pendatang Tes Swab Mandiri Harga Rp 600.000, Khusus Bagi yang Menginap

SURYA.co.id | SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini bakal bersikap keras untuk memutus penyebaran virus corona ( COVID-19) di Kota Pahlawan.

Aturan tersebut bakal diberlakukan kepada tamu yang datang di Kota Surabaya untuk menginap dalam jangka waktu minimal 1x24 jam.

Untuk tamu yang menginap, nantinya wajib melakukan tes swab secara mandiri. Adapun biayanya, menurut Risma-panggilan akrab Tri RIsmaharini- lebih murah dibandingkan tempat lain.

Yakni sebesar Rp 600.000. Di tempat lain, tes swab mandiri bisa mencapai Rp 1 juta.

Sedangkan untuk warga Kota Surabaya, kata Risma, bis amendapatkan tes swab gratis di  laboraturium kesehatan daerah labkesda Surabaya.

"Sekarang rapid sudah nggak ada lagi. Jadi kita lakukan swab," kata Risma di Balai Kota, Kamis (10/9/2020).

"Jadi nanti kita siapkan untuk para tamu, terutama yang menginap (di Surabaya) untuk melakukan beberapa tahapan itu," kata dia.

Risma juga berupaya untuk menurunkan biaya tes Swab yang mahal.

Ia mengatakan sebenarnya pihaknya bisa memberikan biaya tes swab seharga Rp 600 ribu.

"Kita bisa lakukan, harga reagennya sekitar Rp 500 ribu, kita bisa bayar Rp 600 ribu, kalau di tempat lain 1 juta sekian.

Cuman, masalahnya kita baru pelajari apa perda kita membolehkan untuk itu.

Kalau warga Surabaya kita sudah siapkan gratis 24 jam," jelas Risma.

Putus rantai COVID-19

Pemerintah Kota Surabaya akan menerapkan tes "swab", bagi pendatang dan tamu yang ingin berkujung serta menginap di Kota Surabaya.

Langkah ini, sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran covid 19 di Surabaya yang saat ini tingkat penyebarannya mulai menurun.

Bagi warga Surabaya, yang datang dari luar kota dapat melakukan tes swab gratis di laboraturium kesehatan daerah labkesda Surabaya.

Sementara, bagi yang bukan warga surabaya, diarahkan untuk swab mandiri.

Tidak hanya itu, Pemkot Surabaya juga tengah menggodok besaran nominal denda, bagi warga yang abai protokol kesehatan.

Tercatat data dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya, per 9 September 2020, angka pasien baru berjumlah 26 orang, sementara tingkat kesembuhan mencapai 104 orang.

Virus corona di Surabaya dan Jatim per 10 September 2020

Sebelumnya, sebanyak 68 tambahan kasus Virus Corona atau COVID-19 terdapat di Surabaya, berikut update Virus Corona di Surabaya dan Daftar Zona Merah di Jatim, Kamis (10/9/2020).

Jatim konsisten menjadi provinsi dengan tambahan kasus tertinggi kedua di Indonesia.

Berdasarkan data yang tercatat di infocovid-19.jatimprov.go.id, tambahan kasus Virus Corona di Jatim hari ini sebanyak 381 kasus.

Tambahan sebanyak 381 kasus ini membuat total kasus Virus Corona di Jatim berjumlah 37093 kasus.

Data yang sama juga menunjukkan adanya tambahan pasien sembuh sebanyak 311 pasien.

Dari update data ini, jumlah kasus yang masih aktif tercatat sebanyak 5127 kasus, dan sembuh berada pada angka 29278 pasien.

Sedangkan pasien virus corona yang meninggal sebanyak 2688 orang.

Hingga berita ini ditulis, terdapat 8 daerah yang masih berada dalam status zona merah di Jatim.

Berikut ulasan Zona Merah di Jatim pada Kamis (10/9/2020).

8 Zona Merah di Jatim

Berdasarkan klasifikasi yang ada di infocovid-19.jatimprov.go.id, Zona merah merupakan daerah dengan risiko penyebaran COVID-19 atau Virus Corona tertinggi.

Masih ada 8 Kab/Kota di Jatim yang tercatat sebagai Zona Merah penyebaran Virus Corona.

Daerah tersebut adalah Kabupaten dan Kota Malang, Kabupaten dan Kota Pasuruan, Batu, Sidoarjo, dan Probolinggo dan Banyuwangi.

Dalam update Virus Corona di Jatim hari ini, Malang mendapatkan tambahan sebanyak 8 kasus, sedangkan di Kota Malang mencatat 34 kasus.

Sementara Pasuruan mendapatkan tambahan kasus sebanyak 14 kasus.

Kota Pasuruan mendapatkan tambahan sebanyak 11 kasus, dan Banyuwangi sebanyak 45 kasus pada hari ini.

Sidoarjo mendapatkan penurunan kasus dari hari sebelumnya. Sebanyak 42 kasus menjadi angka tambahan Virus Corona di Sidoarjo hari ini.

Surabaya menjadi daerah dengan tambahan kasus Virus Corona tertinggi di Jatim hari ini.

Berita selengkapnya mengenai Update Corona 10 September di Surabaya dapat disimak berikut ini

Update Virus Corona di Surabaya, Tambah 68 Kasus

Memasuki bulan September, kasus penyebaran pandemi Virus Corona di Surabaya masih terus berlangsung.

Status Zona Merah di Surabaya telah diganti menjadi Zona Oranye pada Minggu (6/9/2020) lalu.

Berdasarkan klasifikasi yang ada di infocovid-19.jatimprov.go.id, deksripsi zona oranye adalah daerah dengan resiko sedang.

Sementara itu, kasus harian di Surabaya hari ini bertambah sebanyak 68 kasus.

Data yang sama juga menyebutkan adanya tambahan pasien sembuh sebanyak 115 pasien.

Dari data terbaru ini, total kasus Virus Corona di Surabaya saat ini telah mencapai angka 12927 kasus.

Rincian dari total kasus ini adalah 1,328 pasien sedang menjalani masa perawatan, 10623 pasien telah dinyatakan sembuh dari COVID-19, sedangkan 976 pasien telah meninggal dunia.

Surabaya masih tercatat sebagai daerah dengan total kasus Virus Corona tertinggi di Jatim.

Dilansir dari laman infocovid-19.jatimprov.go.id, berikut sebaran kasus corona Jatim tingkat Kabupaten/Kota, per Kamis 10 September 2020.

Kabupaten/Kota Tambahan Kasus Total Kasus Sembuh Meninggal
KAB. PONOROGO 7 310 260 11
KAB. SITUBONDO 3 375 327 24
KAB. PACITAN 2 95 82 2
KAB. PAMEKASAN 6 308 251 30
KOTA SURABAYA 68 12927 10623 976
KAB. BOJONEGORO 3 379 287 42
KOTA KEDIRI 3 163 127 7
KAB. PASURUAN 14 1226 859 146
KAB. LUMAJANG 12 260 163 24
KAB. SUMENEP 2 318 273 14
KAB. LAMONGAN 5 452 319 58
KAB. JEMBER 14 634 528 45
KAB. BANYUWANGI 45 955 204 25
KAB. BLITAR 3 448 377 33
KAB. GRESIK 21 2865 2354 179
KAB. MADIUN 0 88 76 4
KOTA BATU 4 323 253 26
KOTA PASURUAN 11 541 366 61
RS LAPANGAN INDRAPURA 0 0 234 0
AWAK BUAH KAPAL 0 19 19 0
KOTA MALANG 34 1531 1014 136
KOTA BLITAR 0 136 122 7
KAB. SIDOARJO 42 5616 4391 382
KAB. PROBOLINGGO 5 586 444 29
KAB. NGANJUK 2 355 255 42
KOTA MOJOKERTO 8 395 335 25
KAB. MAGETAN 0 285 202 13
KAB. TRENGGALEK 4 214 192 6
KAB. NGAWI 3 100 71 2
KAB. TUBAN 8 418 317 55
KOTA PROBOLINGGO 7 369 287 16
KAB. BONDOWOSO 16 464 414 6
KAB. TULUNGAGUNG 3 318 284 3
KAB. KEDIRI 7 637 542 38
KAB. MALANG 5 818 684 52
KAB. JOMBANG 5 706 560 68
KAB. SAMPANG 0 237 203 13
KAB. MOJOKERTO 7 672 569 26
KAB. BANGKALAN 0 455 332 59
KOTA MADIUN 2 95 78 3

Sebagian artikel ini telah tayang di https://www.kompas.tv/article/107644/risma-minta-pendatang-yang-masuk-surabaya-wajib-tes-swab