Konfirmasi Positif Covid-19 di Kab Nganjuk kembali Bertambah, Total 350 Kasus, Bocah 3 Tahun Sembuh

SURYA.CO.ID | NGANJUK - Jumlah warga terkonfirmasi positif corona di Kabupaten Nganjuk terus mengalami peningkatan hingga mencapai 350 orang.

Ini setelah kembali ada penambahan sebanyak 6 orang terkonfirmasi positif corona berdasar hasil test Swab yang diterima Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk, Dr Hendriyanto menjelaskan, tambahan keenam warga terkonfirmasi positif corona tersebut terdiri dari tiga laki-laki dan tiga perempuan berasal dari Kecamatan Kertosono dua orang, dan masing-masing satu orang dari Kecamatan Sukomoro, Bagor, Gondang, dan Nganjuk Kota.

"Tambahan warga yang terkonfirmasi positif corona tersebut semuanya kini telah melakukan isolasi mandiri dengan riwayat tertular dari warga terkonfirmasi positif sebelumnya dan satu orang dengan riwayat bepergian dari Surabaya, serta satu orang meninggal dunia," kata Hendriyanto, Selasa (8/9/2020).

Disamping itu, dijelaskan Hendriyanto, selain ada tambahan positif corona juga ada penambahan warga terkonfirmasi positif corona yang dinyatakan sembuh. Yakni sebanyak 11 orang warga telah sembuh yang terdiri dari tiga orang laki-laki dan delapan orang perempuan.

Dimana salah satu diantara warga yang dinyatakan sembuh tersebut adalah seorang anak perempuan usia 3 tahun asal Kecamatan Ngronggot.

'Dengan demikian, jumlah warga terkonfirmasi positif corona di Kabupaten Nganjuk yang telah sembuh mencapai 245 orang. Kami tetap optimis jumlah warga yang sembuh dari virus corona akan terus bertambah," ucap Hendriyanto.

Sementara Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk, Marhaen Djumadi menambahkan, terus bertambahnya jumlah warga terkonfirmasi positif corona di Kabupaten Nganjuk hingga sekarang ini menjadi perhatian serius Pemkab Nganjuk.

Terlebih melihat riwayat dari warga terkonfirmasi positif corona dari rumah sakit bersamaan dengan sakit bawaan lainya.

"Kami akan evaluasi dan kaji fenomena penularan covid-19 di rumah sakit itu, ada apa dan mengapa hal itu bisa terjadi secepatnya untuk bisa dilakukan langkah antisipasi," kata Marhaen Djumadi.

Memang, diakui Marhaen Djumadi, dengan kondisi penyebaran virus corona yang terus terjadi di Kabupaten Nganjuk sepatutnya menjadi perhatian semuanya.

Dimana kewaspadaan dan kehati-hatian harus ditingkatkan kembali dan virus corona itu tidak boleh diremehkan begitu saja.

Ini dikarenakan penyebaran virus corona yang masih terjadi tersebut menjadi tanggung jawab semuanya untuk melakukan pencegahan. Yakni dengan menjalankan protokol kesehatan secara ketat dengan memakai masker, cuci tangan, jaga jarak, dan sebagainya.

"Tim Gugus Tugas Covid-19 tidak bisa berjalan sendiri dalam menangani virus corona ini tanpa ada kerjasama dan bantuan semua pihak. Makanya warga juga harus berpartisipasi aktif dalam mencegah penyebaran virus corona dengan cara mematuhi protokol kesehatan agar tidak tertular covid-19 yang membahayakan kesehatan hingga berisiko kematian tersebut," tutur Marhaen Djumadi.