Berita Tuban

Kecelakaan Maut Truk vs Kijang di Tuban Tewaskan 6 Orang, Diduga Menyalip dari Kiri

Mobil kijang yang berisi satu keluarga, kecuali pengemudinya itu akan menjenguk kerabat yang sakit di RSUD.

Penulis: M. Sudarsono | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/m sudarsono
Petugas korlantas Polri, Ditlantas Polda Jatim dan Satlantas Polres Tuban, melakukan olah TKP kecelakaan yang melibatkan kijang vs truk di Dusun Bogang, Desa Beji, Kecamatan Jenu, Selasa (8/9/2020). 

SURYA.CO.ID, TUBAN - Kecelakaan maut kijang vs truk diesel yang menewaskan enam orang, di Dusun Bogang, Desa Beji, Kecamatan Jenu, Senin (7/9/2020), menjadi perhatian serius bagi korps lantas.

Korlantas Polri dan Ditlantas Polda Jatim turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP guna mengetahui kejadian sebenarnya.

Kasi Sidik Laka, Subditlaka Ditgakkum Korlantas Mabes Polri, AKBP Tri Yulianto mengatakan, saat ini sedang dilakukan penyelidikan penyebab kecelakaan.

Hasilnya belum diketahui, sebab petugas masih bekerja di lapangan melakukan rekayasa menggunakan alat bantu.

"Belum diketahui hasilnya, ada alat 3d laser scanner dan drone yang dibutuhkan untuk melengkapi data," ujar Tri Yulianto di lokasi, Selasa (8/9/2020).

Disinggung mengenai penyebab kecelakaan apakah belum adanya marka, mengingat kondisi jalan raya baru selesai diperbaiki, perwira menengah itu belum bisa memastikan karena petugas masih menyelidiki.

Namun, dari keterangan awal yang didapat memang mobil kijang menyalip dari kiri.

Tetapi itu belum bisa dipastikan, pihaknya masih menunggu semua pemeriksaan selesai.

"Keterangannya memang menyalip dari kiri, tapi kita tunggu hasil olah TKP dari kepolisian, jika sudah ada hasil akan disampaikan Kasat Lantas Tuban. Kita sudah terjunkan tim yang menggunakan alat 3d laser scanner, drone juga ada. Nanti hasil gambar akan diolah di aplikasi, lalu disimulasi menggambarkan kejadian dari sebelum dan sesudah kecelakaan. Jadi bisa digambarkan kecepatan laju kendaraan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kasat Lantas Polres Tuban, AKP Argo Budi Sarwono mengatakan, mobil kijang yang berisi satu keluarga, kecuali pengemudinya itu akan menjenguk kerabat yang sakit di RSUD.

Ternyata saat di jalan mengalami kecelakaan hingga menyebabkan enam nyawa melayang, termasuk sopir kijang.

Sedangkan satu orang selamat masih keluarga yaitu Sudarmoko (29), asal Desa Dingil, Kecamatan Jatirogo, tidak luka.

"Tujuannya mau ke rumah sakit jenguk kerabat, tapi ternyata mengalami kecelakaan, hingga enam orang meninggal dan satu selamat," ujar Argo dikonfirmasi.

Dia menjelaskan detail identitas penumpang yang terlibat kecelakaan tersebut, untuk yang meninggal yaitu Ismail (43), selaku pengemudi kijang, Kadi (59), Sumini (58), Adem (62), Jinah (69) asal Desa Dingil, Kecamatan Jatirogo.

Kemudian Darmilah (40) asal Desa/ Kecamatan Bangilan, juga meninggal. Sedangkan penumpang kijang yang selamat yaitu Sudarmoko (29), asal Desa Dingil, Kecamatan Jatirogo, tidak terluka.

"Yang meninggal enam orang langsung dibawa ke RSUD, yang masih selamat kita minta keterangan lebih detail. Kita langsung lakukan evakuasi cepat," pungkasnya.

Ditemui di kantor Satlantas Polres Tuban, Sudarmoko menyatakan, jika para penumpang korban laka lantas tersebut masih berstatus keluarga, kecuali sopir.

Hubungan dari para penumpang yang masih keluarga tersebut yaitu mertua, besan, dan kerabat lainnya.

"Korban masih keluarga, termasuk saya, yang tidak hanya sopir," tutup Sudarmoko lemas.

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan data di lapangan, kendaraan Kijang tua warna merah berpenumpang 7 orang itu dikemudikan Ismail (43) asal Desa Dingil, Kecamatan Jatirogo.

Semula mobil kijang itu melaju dari arah barat berusaha menyalip kendaraan di depannya dengan kecepatan tinggi.

Saat bersamaan datang truk diesel pengangkut ikan dengan nopol S 8252 HJ, yang dikemudikan Muslik (62) asal Desa/Kecamatan Palang, melaju dari arah berlawanan berkecepatan tinggi.

Jarak yang terlalu dekat membuat kecelakaan mobil kijang dengan truk diesel itu tidak dapat terhindarkan.

"Mobil kijang seperti menyalip kanan dari arah barat," kata salah satu warga yang ada di lokasi, Jasmari.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved