Wanita Aceh Ini Kubur Bayi Hidup-hidup, Kasus di Tuban Bayi Dibungkus Plastik Dibuang di Makam
Seorang wanita di Aceh berinisial SM (36) tega mengubur bayi jenis kelamin laki-laki yang baru dilahirkan secara hidup-hidup.
Kata Agus, lubang galian itu memiliki kedalaman sekitar 40 sentimeter dengan lebar kira-kira 50 sentimeter dan panjang sekitar 30 sentimeter.
"Setelah itu tersangka mengambil bayi itu ke belakang rumah, membuka kain bendongan, dan menguburkan bayi itu dalam keadaan masih menangis," ujarnya.
Tersangka tidur di rumah
Setelah mengubur bayinya, tersangka kemudian kembali tidur ke dalam rumah.
Namun, tidak lama kemudian, dua orang tetangga yang mendapat laporan dari H datang ke rumah SM.
Saat ditanya warga, SM tidak mengakui ada bayi yang baru lahir.
Warga yang tak percaya dengan ucapan SM, kemudian langsung menyisir bagian dalam rumah, namun tidak ditemukan adanya tanda-tanda keberadaan bayi.
Namun, saat menyisir ke belakang rumah, warga menemukan sebuah lokasi lubang yang baru ditimbun.
Oleh warga, lokasi itu langsung digali dan benar saja ada bayi laki-laki terkubur dan masih dalam keadaan bernyawa.
Kemudian, bayi dan ibunya dibawa ke RSU Datu Beru Takengon untuk mendapat perawatan.
"Namun bayi itu meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit," ujarnya.
Ditambahkan Agus, pelaku ini melahirkan sendiri tanpa pertolongan bidan pukul 10.00 WIB.
Setelah melahirkan, pelaku membersihkan badan bayinya dengan menggunakan kain batik berwarna cokelat, dan membendongnya dengan kain panjang, layaknya bayi lahir secara normal, meski ari-ari belum dicabut.
Di Tuban, bayi dibungkus plastik dibuang di pinggir musala
Kasus pembuangan bayi kembali terjadi di Kabupaten Tuban.