Berita Surabaya

Sosok Eri Cahyadi, Calon Penerus Risma yang Diusung PDIP di Pilwali Surabaya, Terinspirasi Ayahnya

Biodata Eri Cahyadi, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya banyak dicari setelah resmi menjadi calon Wali Kota Surabaya yang di

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Musahadah
Kolase Kompas.com
Relawan Tri Rismaharini Dukung Eri Cahyadi Jadi Cawali Surabaya 2020: Risma Wes Mari, Wayahe Eri ! 

Eri mulai menjadi pegawai negeri sipil pada 2001 dan ditempatkan di Dinas Bangunan Kota Surabaya.

Kariernya terus moncer hingga mampu menjabat sebagai Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang. 

Pada 2018 ia mengemban tugas sebagai Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota Surabaya.

Ia juga menjabat sebagai pelaksana tugas Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH).

2. Terinspirasi orangtua 

Eri Cahyadi, Bakal Calon Walikota Surabaya yang diusung oleh PDI Perjuangan
Eri Cahyadi, Bakal Calon Walikota Surabaya yang diusung oleh PDI Perjuangan (EriCahyadi)

Eri mengaku terinspirasi orangtuanya untuk menjadi seorang birokrat.

Mulanya, ia mengaku tak ingin menjadi birokrat di pemerintahan.

Namun ketika melihat melihat sosok orangtua yang juga birokrat, Eri Cahyadi kemudian tergugah untuk mengikuti jejaknya.

Ditemui di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (23/12/2019), pria lulusan Taknik Sipil ITS Surabaya ini mengatakan baru memahami bagaimana perjalanan seorang birokrat ketika melihat sosok sang ayah.

"Saya awalnya tidak ingin jadi birokrat. Kemudian orantua bilang ayo dibenahi jalannya, karena memang kebetulan kedua orangtua saya birokrat," kata Eri Cahyadi saat ditemui seusai acara menanam pohon bersama di Satdion GBT, Sabtu (23/11/2019).

Eri Cahyadi mengungkapkan, ia sempat heran ketika melihat sang ayah pulang hingga malam hari.

Sedangkan, sepengetahuannya, birokrat hanya bekerja hingga siang atau sore.

"Bapak baru pulang jam 9 malam. Setelah itu saya baru tahu, untuk menjadi lebih baik lagi, terutama dalam membantu masyarakat, kita harus meletakkan diri kita ke birokrat," ujarnya.

Dengan menjadi birokrat, Eri Cahyadi berpikir bahwa birokrasi akan menjadi hebat ketika bisa melakukan swastanisasi birokrasi.

"Gimana cara kerjanya kita jadikan seperti swasta, waktu yang kita kerjakan juga seperti swasta. InsyaAllah ketika itu bisa dilakukan, manfaat bagi masyarakat akan lebih besar lagi," imbuhnya.

Ditanyai soal menikmati dunia birokrat atau tidak, Eri Cahyadi mengaku menikmatinya sejak awal masuk.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved