Virus Corona di Gresik

Pastikan Tidak ada Klaster Baru di Gresik, Wabup Mohammad Qosim Sidak Sejumlah Pasar

Guna memastikan tidak adanya klaster baru penyebaran Covid-19 di pasar. Wakil Bupati Gresik, Mohammad Qosim melakukan sidak protokol kesehatan

Penulis: Willy Abraham | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Willy Abraham
Wakil Bupati Gresik, Mohammad Qosim saat mencuci tangan di depan pasar Duduksampeyan, Sabtu (29/8/2020). 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Guna memastikan tidak adanya klaster baru penyebaran Covid-19 di pasar. Wakil Bupati Gresik, Mohammad Qosim melakukan sidak penerapan protokol kesehatan di sejumlah pasar di Kabupaten Gresik.

Dalam sepekan, orang nomor dua di Kabupaten Gresik mengunjungi sejumlah pasar. Mulai dari pasar di wilayah Kecamatan Ujungpangkah, Sidayu, Balongpanggang, Driyorejo hingga Duduksampeyan.

Qosim mengaku ingin mengecek pasar, tidak hanya kampung tangguh saja yang diandalkan untuk menekan penyebaran covid. Pasar merupakan salah satu pusat keramaian harus juga menjadi pasar tangguh.

Beberapa waktu lalu, ada beberapa pasar yang sempat ditutup karena ada beberapa pedagang yang terkonfirmasi positif covid-19.

Di era new normal, pasar di Gresik mulai dibuka kembali. Para pembeli juga mulai berdatangan, artinya ekonomi mulai bergeliat.

"Pasar ini pusat perekonomian kita, di era pandemi covid-19 mengalami penurunan. Maka di era new normal ini diharapkan kembali pulih. Pertumbuhan ekonomi sentralnya pasar," kata Qosim, Sabtu (29/8/2020)..

Meski sudah dibuka, bukan berarti penerapan protokol kesehatan tidak diterapkan seluruhnya. Para pedagang dan pembeli paling penting wajib menggunakan masker dan jaga jarak. Kemudian cuci tangan di tempat cuci tangan yang telah disediakan di pasar.

"Jangan sampai pertumbuhan ekonomi menciptakan episentrum baru, klaster penyebaran covid-19. Kami lakukan pengecekan, alhamdulilah masyarakat luar biasa, terima kasih. Saya tidak menjumpai pedagang yang tidak memakai masker. Rata-rata menggunakan masker, ada juga pakai faceshield," terangnya.

Qosim sendiri, juga membagikan masker saat menjumpai warga yang lupa tidak menggunakan masker di pasar.

Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Agus Budiono mengatakan kedatangannya bersama Wabup Qosim untuk mengevaluasi Peraturan Bupati (Perbup) nomor 22 tahun 2020 tentang protokol kesehatan.

Apalagi, tidak hanya pasar, mall juga saat ini diberi kelonggaran di masa transisi new normal.

"Hasil evaluasi, semua pedagang tertib pakai masker, kemudian ada tempat cuci tangan," kata Agus.

Selain melakukan evaluasi penerapan protokol kesehatan di pasar. Pihaknya juga melakukan sidak harga dan ketersediaan sembako di pasar.

Menurut Agus, saat ini ada peningkatan daya beli dibanding saat sebelum bulan puasa kemarin. Tetap harus menjaga protokol kesehatan jangan sampai kendor, meskipun Gresik saat ini zona oranye.

Berdasarkan data dari 24 item bahan pokok Diskoperindag, ada empat bahan pokok yang mengalami kenaikan. Yaitu, cabai rawit, kedelai lokal, bawang putih dan minyak goreng kemasan.

"Harga sembako stabil dan ketersediaan barang aman," pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved