Virus Corona di Pamekasan
Alumni SMPN 1 Pamekasan Beri Bantuan Fasilitas Penunjang Protokol Kesehatan Covid-19
Bantuan ini berupa fasilitas penunjang protokol kesehatan dan kelengkapan fasilitas sekolah.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, PAMEKASAN - Ikatan Tretan Alumni (ITA) SMPN 1 Pamekasan lulusan tahun 1979 memberikan sejumlah bantuan ke SMPN 1 Pamekasan, Madura Sabtu (29/8/2020).
Bantuan ini berupa fasilitas penunjang protokol kesehatan dan kelengkapan fasilitas sekolah.
Koordinator Ikatan Tretan Alumni (ITA) 79 SMPN 1 Pamekasan, Agoes Bachtiar mengatakan, bantuan yang diberikan di antaranya 10 unit tempat cuci tangan, 2 unit speaker untuk musalla, dan 4 buah kipas angin gantung.
Bermacam jenis bantuan yang diberikan itu, kata dia bersumber dari hasil sumbangan para alumni SMPN 1 Pamekasan yang lulus tahun 1979.
"Pemberian bantuan ini untuk menunjukkan rasa cinta kami kepada sekolah dari para guru kami walaupun sudah jadi alumni," kata Agoes Bachtiar.
Menurut pria yang saat ini juga menjabat sebagai Direktur PDAM Pamekasan itu, meski sudah menjadi alumni, jangan sampai seperti kacang yang lupa kulitnya.
Ia mengingatkan agar jangan pernah melupakan sekolah yang menjadi tempat mencari ilmu dan berproses sampai mencapai pada puncak cita-cita yang diinginkan.
"Semoga apa yang kami lakukan ini, juga bisa ditiru oleh alumni yang lain. Misi kami, hanya ingin menunjukkan rasa kepedulian kepada sekolah," ujarnya.
Tak hanya itu, kata Agoes, momen pemberian bantuan ini sangat tepat.
Sebab, dalam waktu dekat, berdasarkan informasi yang ia peroleh dari pihak sekolah, SMPN 1 Pamekasan sedang mempersiapkan untuk melakukan pembelajaran tatap muka.
Ia berharap, semoga bantuan yang diberikan para alumni SMPN 1 Pamekasan lulusan tahun 1979 ini memberikan manfaat yang berkah terhadap sekolah.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 1 Pamekasan, Jamil menyampaikan terima kasih banyak kepada alumni SMPN 1 Pamekasan lulusan tahun 1979 yang masih peduli terhadap sekolahnya.
Kata dia, bantuan yang diberikan para alumni ini momennya sangat tepat, sebab tak lama lagi SMPN 1 Pamekasan akan melangsungkan pembelajaran tatap muka.
Dalam permulaan pembelajaran tatap muka ini, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi, salah satunya diwajibkan adanya ketersediaan tempat cuci tangan di seluruh lingkungan sekolah.
Bantuan ini menambah jumlah tempat cuci tangan yang ada di lingkungan SMPN 1 Pamekasan, totalnya menjadi 21 tempat cuci tangan.
"Alhamdulillah pemenuhan persyaratan tempat cuci tangan itu sudah kami sediakan dan penuhi. Artinya dengan jumlah tempat cuci tangan yang sudah banyak ini, menjadi seimbang kebutuhannya dengan jumlah siswa kami," tutupnya.
