Virus Corona di Pasuruan
Korban Covid-19, Warga Pasuruan Ngotot Minta Bawa Pulang Jenazah Keluarganya di RSUD Bangil
Keluarga tak terima karena pihak RSUD Bangil menyebut AR meninggal dunia karena Covid-19 dan harus menjalankan protokol kesehatan untuk pengambilan
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, PASURUAN - Sejumlah orang dari keluarga AR, warga Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, sempat bersitegang di RSUD Bangil, Jumat (28/8/2020).
Ketegangan ini dipicu, setelah keluarga tidak terima karena tim dokter RSUD Bangil menyebut AR meninggal dunia karena disebabkan Covid-19 dan harus menjalankan protokol kesehatan untuk pengambilan.
Keluarga pun sempat ngotot memaksa membawa jenazah AR pulang seperti biasa, pada umumnya sebelum masa pandemi. Namun, pihak RSUD Bangil tidak memberikan izin.
Ketegangan ini akhirnya langsung direspon oleh Polres Pasuruan dan Kodim 0819. Tak lama kemudian, sejumlah anggota TNI-Polri langsung mengamankan lokasi.
"Iya benar sempat terjadi salah paham antara keluarga yang meninggal dengan pihak rumah sakit," kata AKP Wiksan, Kasat Sabara Polres Pasuruan, Jumat (28/8/2020).
Setelah dijelaskan oleh pihak RSUD Bangil, lanjut Wiksan, akhirnya keluarga pasien menerima.
"Alhamdullilah sudah kondusif, keluarga almarhum sudah menerima penjelasan dari rumah sakit," imbuhnya.
Uniknya, Kabag Humas RSUD Bangil, Hayat tidak tahu kejadian penjemputan jenazah yang sempat memanas ini.
"Saya tidak tahu kalau ada kejadian itu. Coba nanti saya konfirmasi ke dokter yang menangani pasien tersebut," pungkasnya.