Berita Jember

Pulang Tugas Dari Papua, 381 Prajurit Yonif Raider 509 Jalani Karantina di Jember

Sebanyak 381 orang prajurit dari Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 509 Kostrad menjalani karantina di Jember Sport Garden (JSG).

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Eben Haezer Panca
ist
Relawan PMI Jember menyemprotkan disinfektan kepada prajurit Yonif Raider 509 KOstrad sebelum masuk ke Jember Sport Garden (JSG) setelah mereka menyelesaikan tugas Pamtas RI - Papua Nugini di Papua, Selasa (25/8/2020) petang 

SURYA.co.id | JEMBER - Sebanyak 381 orang prajurit dari Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 509 Kostrad menjalani karantina di Jember Sport Garden (JSG). Karantina tersebut dimulai sejak mereka masuk ke Jember setelah perjalanan dari Papua. Ratusan orang prajurit itu masuk ke Jember, Selasa (25/8/2020).

Mereka langsung dibawa ke JSG yang berada di Kecamatan Ajung, Jember. Di stadion olahraga tersebut, mereka bakal menjalani isolasi atau karantina selama 14 hari. Karantina itu sebagai satu tahapan untuk pencegahan penyebaran Virus Corona.

Prajurit Yonif Raider 509 ini merupakan pasukan yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) pengamanan perbatasan (Pamtas) Republik Indonesia - Papua Nugini di Papua. Mereka bertugas selama 11 bulan di perbatasan. Keberangkatan prajurit itu pada akhir Juli 2019 lalu dilepas oleh Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto.

Selasa (25/8/2020), mereka telah kembali ke Jember setelah menempuh perjalanan laut dari Papua dan berlabuh di Surabaya. Ketika baru tiba di Surabaya, para prajurit tersebut sudah menjalani pemeriksaan kesehatan, seperti tes rapid.

Mereka kemudian diberangkatkan ke Jember. Titik kedatangan mereka adalah JSG. Sekitar pukul 17.30 Wib, mereka masuk ke stadion terbesar di Kabupaten Jember.

"Paska operasi Pamtas di Papua, prajurit Raider 509 harus menjalani karantina di JSG selama 14 hari. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19," ujar Komandan Kodim 0824 Jember yang juga Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jember, Letkol Inf La Ode M Nurdin, Selasa (25/8/2020).

Nurdin menegaskan, prosedur tersebut harus dilakukan sebelum pasukan kembali ke markas kesatuan yang berada di Jl Tidar Kecamatan Sumbersari, Jember, juga sebelum bertemu keluarga.

Karena harus langsung menjalani karantina di JSG, kedatangan para prajurit itu berbeda dari biasanya. Biasanya, kedatangan prajurit usai melakukan operasi, akan disambut oleh keluarga. Namun kali ini, kedatangan prajurit itu disambut oleh tim relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Jember.

Relawan PMI Jember menyambut sambil menyemprotkan disinfektan ke tubuh dan peralatan yang dibawa prajurit Raider 509 Kostrad. Penyemprotan dilakukan di pintu masuk lapangan sepakbola sisi utara.

Untuk penyemprotan itu, PMI Kabupaten Jember mengerahkan sejumlah relawan dengan dua truk tangki tandon air penyemprot disinfektan. Semua personel Yonif 509 Raider begitu masuk ke JSG langsung dilakukan pengecekan suhu badan dan disemprot disinfektan. Selain itu, sebagian peralatan fisik juga disemprot dengan disinfektan.

“Kami dari PMI kabupaten Jember menyiapkan sambutan pasukan Yonif 509 Raider yang baru pulang dari menjaga perbatasan RI di Papua. Mereka kami semprot dengan disinfektan,” ujar Ketua PMI Kabupaten Jember EA Zaenal Marzuki.

Sebelumnya PMI Kabupaten Jember membantu obat-obatan kepada pasukan Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 515 Kostrad yang bermarkas di Kecamatan Tanggul, sebelum berangkat bertugas di Papua pada awal bulan Juli kemarin.

JSG selama masa pandemi Covid-19 diubah fungsinya sebagai lokasi karantina. Sebelumnya, stadion tersebut menjadi lokasi karantina warga di awal-awal pandemi. Kini lokasi karantina itu, diisi oleh para prajurit yang usai melakukan operasi pengamanan perbatasan.

Karenanya, JSG dilengkapi dengan sejumlah sarana dan prasarana, seperti tempat tidur, juga ketersediaan air bersih, serta peralatan medis.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved