Berita Entertainment
Kondisi Terbaru Ustadz Yusuf Mansur yang Terbaring Sakit di RS, Anggap Hujatan dan Makian Doa Baik
Ustadz yang dikenal dengan ajakan sedekah ini mengabarkan kondisinya di laman Instagram dan Twitter, Sabtu (22/8/2020).
Kan kita butuh banget2 pengugur dosa yg lbh banyak lagi dtgnya dari arah, jalan, pintu, yg kita ga punya. semua itu, cakep banget2. jd juga penaikan derajat, dan penolak bala yg lbh besar.
mksh buat mbak sylvi @evhia (ini di dan dari twitter @yusuf_mansur). keren. contoh yg sangat baik dari mbak sylvi twitter. dan sebaliknya, jadi PR buat yg seagama sekeyakinan. sampe segitunya ketika kebencian tak berdasar, ada di hati. pdhl bs jd hanya salah info, atau berbeda pandangan dan pendapat. atau hanya kena berita2 yg ga valid.
yuk mari belajar meminta maaf dan memaafkan. menyayangi, mengasihi. sesama Hamba Tuhan Yang Maha Pengasih Maha Penyayang.
Jujur, sebagai muslim, saya malu dg Mbak Sylvi. Mestinya, reply twit dari Mbak Sylvi, jadi tamparan keras buat kita2 semua dan pelajaran berharga banget2.
Salam, YusufMansur
Met shalawat. Met sedekah".
Postingan ini juga menjadi kabar terbaru sang ustadz.
Perjalanan Karier Ustaz Yusuf Mansur

Yusuf Mansyur terlahir dengan nama Jam'an Nurkhatib Mansur.
Ia lahir dari keluarga Betawi berkecukupan pasangan Abdurrahman Mimbar dan Humrifíah dan sangat dimanja orang tuanya.
Sejak kecil, ia anak yang cerdas, sehingga tampak kecerdasannya itu dari cara menangkap pelajaran di Madrasah Ibtidaiyah Chairiyah Mansuriyah Jembatan Lima, Tambora Jakarta Barat.
Madrasah ini didirikan Uyutnya, KH Muhammad Mansur yang dikenal dengan panggilan, Guru Mansur.
Belakangan sekolah dikelola Uwanya, KH Ahmadi Muhammad.
Yusuf Mansur memanggilnya, Ayah Mamat.
Sejak usia 9 tahun, Kelas 4 MI (Madrasah Ibtidaiyah), ia sering tampil di atas mimbar untuk berpidato pada acara Ihtifal Madrasah yang diselenggarakan setiap tahun menjelang Ramadhan.
Tamat MI , kemudian melanjutkan ke MTs (Madrasah Tsanawiyah) Chairiyah Mansuriyah, yaitu lembaga pendidikan yang dikelola oleh keluarganya, KH Achmadi Muhammad.
Dan Yusuf Mansur, adalah siswa paling muda usianya dibandingkan dengan teman-temannya yang lain.
Karena di usia 14 tahun, ia lulus dari Mts Chairiyah Mansuriyah, pada tahun 1988/1989, sebagai siswa terbaik.
Dari Mts Chairiyah Mansuriyah, kemudian ia melanjutkan ke Madrasah Aliyah Negeri 1 Grogol sebagai lulusan terbaik.
Lulusan Madrasah Aliyah Negeri 1 Grogol, Jakarta Barat, tahun 1992 ini pernah kuliah di Fakultas Hukum, Jurusan Syari'ah di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta.