Doa Malam 1 Muharram 1442 Hijriah dengan Artinya, Dilengkapi Amalan yang Dianjurkan Rasulullah

SImak lafadz doa malam 1 Muharram 1442 Hijriah dibaca hari ini 19 Agustus 2020 lengkap dengan artinya serta amalan anjuran Rasulullah.

Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Iksan Fauzi
Istimewa/Surya.co.id
Ilustrasi - Bacaan Doa Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 Hijriyah 

Penulis: Alif Nur | Editor: Iksan Fauzi

SURYA.CO.ID - Berikut lafadz doa malam 1 Muharram 1442 Hijriah lengkap dengan artinya serta amalan yang dianjurkan Rasulullah SAW.

1 Muharram 1442 Hijriah merupakan tahun baru islam yang jatuh pada 20 Agustus 2020.

Menyambut datangnya tahun baru islam 1 Muharram 1442 hijriah, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa.

Doa Akhir Tahun 1441 Hijriyah dibaca sore ini, pukul 19 Agustus 2020 setelah Salat Ashar sampai sebelum Magrib.

Sementara Doa Awal Tahun, dibaca saat memasuki hari pertama awal tahun. Setelah Magrib, sebanyak 3 kali.

Berikut doa malam 1 Muharram 1442 Hijriyah yang dibaca hari ini 19 Agustus 2020.

Bacaan Doa Akhir Tahun

Doa dibaca pada akhir tahun 1441 H atau 19 Agustus 2020, setelah Salat Ashar.

وَصَلَّى اللهُ عَلٰى سَيِّدِنَا وَمَوْلٰنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ .اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِى هٰذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِيْ عَنْهُ فَلَمْ اَتُبْ مِنْهُ وَلَمْ تَرْضَهُ وَلَمْ تَنْسَهُ وَحَلِمْتَ عَلَيَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلٰى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ اِلَى التَّوْبَةِ بَعْدَ جَرَاءَتِيْ عَلٰى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّيْ اَسْتَغْفِرُكَ فَغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِيْ عَلَيْهِ بِا الثَّوَابَ فَأَسْأَلُكَ اَللّٰهُمَّ يَاكَرِيْمُ يَاذَ الْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ اَنْ تَتَقَبَّلَهُ مِنِّيْ وَلاَ تَقْطَعْ رَجَاىِٔيْ مِنْكَ يَاكَرِيْمُ .وَصَلَى اللهُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Artinya:

"Dan semoga rahmat dan salam terlimpahkan kepada junjungan kami dan tuan kami yaitu Nabi Muhammad beserta keluarga dan para sahabatnya. Ya Allah, laranglah apapun dari-Mu yang telah kulakukan pada tahun ini, sedang aku tidak bertaubat darinya, dan Engkau tidak meridhainya, tidak melupakannya dan Engkau bersikap penyantun kepadaku padahal engkau berkuasa untuk menghukumku, dan Engkau telah menyeruku untuk bertaubat sesudah aku berani berbuat durhaka kepada -Mu, maka sesungguhnya sekarang aku memohon ampun kepada Engkau, ampunilah aku. Dan hal-hal apapun yang Engkau ridhai yang telah kulakukan pada tahun ini, dan telah Engkau janjikan pahalanya kepadaku, maka aku memohon kepada Engkau, Ya Allah, wahai yang Mahamulia, wahai yang memiliki kebesaran dan kemuliaan, sudilah Engkau menerimanya, dan janganlah Engkau putuskan harapanku kepada-Mu wahai Yang Maha Mulia. Dan semoga Allah melimpahkan rahmat dan salam-Nya kepada junjungan kami Nabi Muhammad Saw juga pada keluarga dan para sahabatnya."

Sementara itu, doa awal tahun dibaca pada 1 Muharram sebagai berikut:

Bacaan Doa Awal Tahun

Dibaca awal tahun, 1 Muharram 1442 atau 20 Agustus 2020 setelah Salat Magrib.

وَصَلَّى اللهُ عَلٰى سَيِّدِنَا وَمَوْلٰنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ .اَللّٰهُمَّ اَنْتَ اْلاَ بَدِيُّ الْقَدِيْمُ اْلاَوَّلُ وَعَلٰى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَكَرَمِ جُوْدِكَ الْمُعَوَّلُ وَهٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ اَقْبَلَ اَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَاَوْلِيَائِهِ وَجُنُوْدِهِ وَالْعَوْنَ عَلٰى هٰذِهِ النَّفْسِ اْلاَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ وَاْلاِشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنِى اِلَيْكَ زُلْفٰى يَاذَالْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ .وَصَلَى اللهُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Artinya:

"Dan semoga rahmat dan salam terlimpahkan kepada junjungan kami dan tuan kami yaitu Nabi Muhammad beserta keluarga dan para sahabatnya. Ya Allah, Engkau yang Maha kekal. Maha terdahulu lagi Maha awal, dan berkat kemurahan-Mu yang besar serta karunia-Mu yang menjadi sumber (semuanya terjadi). Dan kini tahun baru telah tiba, pada tahun ini kami memohon kepada-Mu agar terpelihara dari godaan setan, para pendukungnya dan bala tentaranya, dan kami memohon agar terpelihara dari hawa nafsu kami yang selalu memerintahkan berbuat keburukan. Dan kami memohon semoga Engkau menjadikan diri kami disibukkan dengan hal-hal yang mendekatkan diri kami kepada Engkau dengan sedekat-dekatnya, wahai Tuhan yang memiliki kesabaran dan kemuliaan, wahai Tuhan yang maha Penyayang diantara para penyayang. Dan semoga Allah melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan kami, tuan kami Nabi Muhammad beserta keluarga dan para sahabatnya."

Doa awal tahun di atas dianjurkan untuk dibaca sebanyak tiga kali setelah salat Maghrib pada malam tanggal satu bulan Muharram.

Barang siapa yang membacanya, maka setan berkata, "Anak Adam ini telah beriman dan terbebas dari genggaman kekuasaanku, sedang umurnya hanya tinggal tahun ini. Allah telah menugaskan dua malaikat guna memelihara dirinya dari bisikan setan."

Amalan Menyambut 1 Muharram 1442 Hijriah

Dalam ajaran Islam, Bulan Muharram adalah salah satu bulan Haram, selain Rajab, Dzulqa'dah dan Dzulhijjah.

Bulan Haram artinya, diharamkan untuk melakukan peperangan ataupun perselisihan.

Untuk itu di bulan ini, umat Islam dianjurkan memperbanyak doa dan melakukan amalan menambah pahala.

Berikut amalan yang dapat dilakukan pada Bulan Muharram yang dilansir SURYA.co.id dari Tribun Jakarta dalam artikel 'Malam 1 Suro, Simak Amalan yang Diajurkan Rasulullah di Bulan Muharram yang Jatuh 1 September 2019'.

1. Memperbanyak sedekah

Umat Muslim dianjurkan memperbanyak sedekah guna membantu anak yatim, keluarga , kaum kerabat, serta orang-orang miskin dan mereka yang membutuhkan.

Namun semua itu dilakukan dengan tidak memberatkan diri sendiri dan harus disertai keikhlasan semata-mata mengharap ridho Allah. 

Sebagaimana Rasulullah bersabda

مَنْ وَسَّعَ عَلى عِيَالِهِ وَ أَهْلِهِ يَوْمَ عَاشُوْرَاءَ وَسَّعَ اللهُ عَلَيْهِ سَائِرَ سَنَتِهِ

“Siapa yang meluaskan pemberian untuk keluarganya atau ahlinya, Allah akan meluaskan rizki bagi orang itu dalam seluruh tahunnya.” (HR Baihaqi, No: 3795)

 2. Puasa Sunnah Asyura

Nabi Muhammad SAW berkata

أفضل الصيام بعد شهر رمضان شهر الله الذي تدعونه المحرم، وأفضل الصلاة بعد الفريضة قيام الليل . رواه مسلم في صحيحه

“Puasa yang paling utama setelah puasa bulan ramadhan adalah puasa pada bulan Allah yang kalian sebut bulan muharam, dan sholat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.“ (HR.Muslim)

Rasulullah juga sempat mengatakan bahwa dengan puasa Asyura di bulan Muharram, Ia berharap Allah menghapus doa setahun yang lalu.

((…وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ.))

“… Dan puasa di hari ‘Asyura’ saya berharap kepada Allah agar dapat menghapuskan (dosa) setahun yang lalu.” (HR Muslim no. 1162/2746).

Puasa sunah Asyura dilakukan pada hari ke-10 bulan Muharram.

 3. Puasa Tasu'a

Puasa Tasu'a merupakan salah satu puasa sunnah yang dilakukan di Bulan Muharram

Puasa Tasu'a dilakukan sehari sebelum Puasa Asyura yakni pada tanggal 9 Muharram. 

وعن ابن عباس رَضِيَ اللَّهُ عَنهُما قال، قال رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّم: ((لئن بقيت إلى قابل لأصومن التاسع)) رَوَاهُ مُسلِمٌ.

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma dia berkata : ” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Apabila (usia)ku sampai tahun depan, maka aku akan berpuasa pada (hari) kesembilan” (HR Muslim)

 4. Bertaubat

Sadar, menyesali atas dosa yang telah diperbuat, dan bertekad untuk tidak mengulanginya kembali adalah bentuk dari bertaubat.

Taubat merupakan karunia dan kesempatan yang diberi Allah untuk kembali kepada-Nya.

(Pipit Maulidiya/ Alif Nur/ Surya.co.id)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved