Rekam Jejak Operasi Tinombala Buru KKB Ali Kalora, Libatkan Kopassus, Berawal dari Kelompok Santoso

Berikut rangkuman rekam jejak Operasi Tinombala yang salah satu misinya untuk memburu KKB Ali Kalora di Poso. Pernah libatkan Kopassus

Kolase Youtube dan TRIBUNPALU.COM/Muhakir Tamrin
Kelompok Separatis Ali Kalora (kiri) 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah

SURYA.co.id - Berikut rangkuman rekam jejak Operasi Tinombala yang salah satu misinya untuk memburu Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Ali Kalora di Poso.

Operasi Tinombala kini telah memasuki jilid III, dan masa tugas Satgas Operasi Tinombala 2020 kembali diperpanjang.

Rencananya, operasi tersebut akan diperpanjang hingga 30 September 2020.

Alasan polri kembali perpanjang masa tugas Satgas Operasi Tinombala karena masih banyak target yang masih belum tertangkap.

Total ada 14 orang KKB Ali Kalora yang telah menjadi target satgas.

Berikut rangkuman rekam jejak Operasi Tinombala yang dilansir dari Wikipedia.

1. Libatkan Kopassus

Operasi Tinombala adalah operasi yang dilancarkan oleh TNI dan Polri pada tahun 2016 di wilayah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Operasi ini melibatkan satuan Brimob, Kostrad, Marinir, Raider, dan Kopassus.

Menurut TNI dan Polri, Operasi Tinombala berhasil membatasi ruang gerak kelompok Santoso dan membuat mereka berada dalam kondisi "terjepit dan kelaparan".

Pada tanggal 18 Juli 2016, Santoso alias Abu Wardah tewas ditembak oleh Satuan Tugas Operasi Tinombala setelah terjadinya baku tembak di wilayah desa Tambarana.

2. Berawal dari kelompok Santoso

Kelompok teroris Santoso alias Abu Wardah yang selama ini menjadi buronan polisi, diduga telah keluar meninggalkan wilayah Gunung Biru, Kecamatan Poso Pesisir dan kini berada di wilayah Kepolisian Sulawesi Selatan.
Kelompok teroris Santoso alias Abu Wardah yang selama ini menjadi buronan polisi, diduga telah keluar meninggalkan wilayah Gunung Biru, Kecamatan Poso Pesisir dan kini berada di wilayah Kepolisian Sulawesi Selatan. (kompas tv/mansur)

Operasi Tinombala awalnya bertujuan untuk menangkap kelompok teroris Santoso.

Operasi Tinombala dimulai pada tanggal 10 Januari 2016 dan merupakan kelanjutan dari Operasi Camar Maleo IV.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved