Biodata Nadjmi Adhani, Wali Kota Banjarbaru yang Meninggal Terinfeksi Covid-19, Istri Juga Terpapar

Kabar meninggalnya Nadjmi Adhani disampaikan langsung Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru, Zaini Syahranie.

Editor: Musahadah
istimewa
Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani saat mengabarkan positif Cpovid-19 beberapa waktu lalu. Nadjmi meninggal dunia, Senin (10/8/2020). 

Editor: musahadah

SURYA.CO.ID, BANJARBARU - Kabar duka datang dari Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani meninggal dunia setelah terinfeksi Covid-19, Senin (10/8/2020).

Kabar meninggalnya Nadjmi Adhani disampaikan langsung Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru, Zaini Syahranie.

Nadjmi Adhani menghembuskan nafas terakhir, Senin (10/8/2020) tepat pada pukul 02.30 waktu Indonesia Bagian Tengah (Wita).

"Innalillahiwainnailaihi rojiun, telah meninggal dunia bapak Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani, pukul 02:30 Wita di Rumah Sakit Ulin Banjarmasin," singkat Zaini Syahranie dalam keterangan yang diterima, Senin (10/8/2020) dinihari.

Nadjmi Adhani dirawat selama dua pekan di ruang Isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.

Brerikut biodatanya: 

1. Tinggal beberapa bulan menjabat 

Nadjmi Adhani, lahir pada 27 September 1969. 

Itu artinya dia meninggal dunia dalam usia 50 tahun.

Nadjmi menjabat dari 2016 sampai 2020.

Ia menggantikan wali kota sebelumnya, Ruzaidin Noor, dan penjabat wali kota Martinus, setelah terpilih dalam Pilkada Banjarbaru 2015, dan berpasangan dengan wakil wali kota Darmawan Jaya Setiawan.

2. Kabarkan kondisi via WA

Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Nadjmi Adhani dan istrinya , Ririn Kartika Rini dinyatakan positif Covid-18 pada Sabtu (25/7/2020).

Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Nadjimi melalui video berdurasi 2 menit yang direkam di sebuah rumah sakit di Banjarbaru.

Video tersebut tersebar pada Senin (27/7/2020).

Di dalam video, Nadjimi terlihat menggunakan masker oksigen.

"Hari ini saya beserta ibu, berdasarkan hasil swab terkonfirmasi positif Covid-19," ujar Nadjmi Adhani dalam rekaman video tersebut.

Di video tersebut Nadjmi juga meminta warga agar tidak menganggap enteng virus corona dan terus disiplin menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.

"Saya ingin mengingatkan kepada warga Banjarbaru bahwa persoalan Covid-19 jangan dianggap enteng. Ini benar-benar nyata dan kita harus melawannya dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan," harapnya.

Ia juga meminta doa dan dukungan agar segera sembuh.

"Saya minta doa untuk kesembuhan kami agar diberi kekuatan, kemudahan dalam berobat, dan juga bisa melewati ini dengan baik," katanya.

Selain itu Nadjmi mengatakan jika selama ia menjalani perawatan, urusan pemerintahan akan dikendalikan oleh Wakil Wali Kota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan.

"Sementara selama kami dalam perawatan, maka Pak Wakil Wali Kota akan melaksanakan pemerintahan, dan saya memohon doa semuanya agar kami bisa melewati masa sulit ini," jelasnya.

3. Dikenal tidak mudah menyerah 

Sehari sebelum dinyatakan meninggal dunia, Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani masih aktif bermedia sosial.

"Sebenarnya beliau sudah bisa berkomunikasi lewat WhatsApp, beliau juga beberapa kali me-like status Facebook warga Banjarbaru dan juga sahabat-sahabat beliau," ujar Wakil Wali Kota Banjarbaru Dharmawan Jaya Setiawan saat dikonfirmasi, Senin (10/8/2020).

Melihat kondisi Nadjmi yang sudah aktif bermedia sosial, Dharmawan sempat optimis jika Nadjmi akan sembuh dari infeksi Covid-19.

Apalagi, ia mengenal Nadjmi sebagai orang yang tak mudah menyerah dan memiliki semangat yang tinggi.

"Kami sempat optimis beliau bisa sembuh, saya sangat mengenal beliau karena kami kawan sejak SMA," ucapnya.

Dharmawan yang sudah cukup lama bersama Nadjmi di pemerintahan merasa sangat kehilangan sosok sahabat.

"Saya sangat kehilangan sosok sahabat, beliau pernah menyebut bahwa kami adalah saudara dunia akhirat," kenang dia.

4. Dimakamkan di TMP

Pemerintah Kota Banjarbaru memastikan jenazah Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Bahagia Banjarbaru pagi ini.

"Beliau akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Bahagia Banjarbaru," ujar Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Banjarbaru Dedy Sutoyo dalam keterangan yang diterima, Senin (10/8/2020).

Meninggal dunia dengan status pasien Covid-19, Nadjmi, kata Dedy, akan dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan.

Namun, Dedy belum bisa memastikan jam pemakaman karena masih menunggu keputusan pihak keluarga almarhum.

"Proses penguburannya nanti akan menerapkan protokol kesehatan, untuk waktunya masih kita koordinasikan dengan pihak keluarga," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dua Pekan Dirawat karena Terinfeksi Covid-19, Wali Kota Banjarbaru Meninggal"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved