Berita Entertainment

The Man Standing Next hingga Hitman, Berikut 5 Rekomendasi Film Korea Terlaris Tahun 2020

Berikut 5 rekomendasi Film Korea terlaris tahun 2020, mulai Hitman hingga The Man Standing Next

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
YOUTUBE
Cuplikan Film Hitman 

Penulis : Arum Puspita | Editor : Musahadah

SURYA.co.id -  Apa saja film Korea terlaris tahun 2020?

Di tahun 2020, Korea Selatan merilis beberapa film, mulai dari genre action, thriller, drama, hingga horor.

Dari sederet film yang dirilis, rupanya ada lima film Korea yang paling laris di tahun 2020. 

Berikut 5 film Korea terlaris tahun 2020, dilansir dari Tribunjogja.com dengan judul "Film Korea Selatan Terbaru dan Terlaris di Tahun 2020, dari Peninsula hingga The Man Standing Next"

Film The Man Standing Next

Film The Man Standing Next diadaptasi dari novel non-fiksi yang menceritakan pembunuhan Jendral Park Chung Hee sekitar tahun 1979.

Novel tersebut bertajuk Chief of Namsan karya Kim Choong Sik.

Tulisan itu juga ernah ditayangkan di korean Dong-A Ilbo Korea pada 1990-1992 yang juga menceritakan kisah nyata dari Kepala KCIA, Kim Hyong UK.

Sementara film ini tayang perdana di Korea Selatan pada 22 Januari 2020 dan menduduki puncak box office hingga 4 Februari 2020.

Tiga hari setelah perilisan ‘The Man Standing Next’ di Korea Selatan, film genre politik ini pun dirilis di Amerika Serikat pada 24 Januari 2020.

Penjualan film ‘The Man Standing Next’ berhasil meraup keuntungan USD 33 juta.

Film The Man Standing Next bermula ketika Korea Selatan mulai diatur oleh Presiden Park (Lee Sung Min) di tahun 1970-an.

Presiden Park merupakan otak sekaligus pemegang kendali atas Badan Intelijen Korea (KCIA).

Hal ini memengaruhi kedudukan Kim Gyu Pyeong (Lee Byung Hun), Kepala KCIA berada di posisi kedua setelah Presiden Park.

Di saat ketegangan politik meningkat, Kim Gyu Pyeong terdorong untuk membunuh Presiden Park.

40 hari sebelum kejadian itu, Park Yong Gak (Kwak Do Won) mantan Kepala KCIA yang memberikan kesaksian penting di persidangan Amerika Serikat.

Park Yong Gak mengetahui bobroknya Korea Selatan hingga operasi militer Korea.

Saat itu, ia diasingkan di lembaga Amerika Serikat, dimana itu tempat penyelidikan ‘Koreagate’ sedang berlangsung.

Dalam persidangan, Park Yong Gak memberi saksi akan bukti-bukti perlawanan Korea Selatan.

Kesaksiannya membuat Kim Gyu Pyeong dan Kwang Sang Cheon (Lee Hee Joon) menyusun rencana agar Park Yong Gak tidak membuka suara.

#Alive

Film #Alive menceritakan wabah yang mengubah manusia menjadi zombie.

Film ini menceritakan sosok Yoo Ah In dan Park Shin Hye yang terjebak di apartemen masing-masing dan saling berseberangan.

Mereka tak bisa keluar karena seisi Seoul menjadi porak poranda akibat virus misterius yang mengubah manusia menjadi zombie ganas.

Karakter Joon Woo juga mahir dengan teknologi. Sehingga, ia akan bertahan dengan cara apapun.

Sementara, Park Shin Hye juga menceritakan dirinya yang hampir mirip dengan karakter Yoo Bin.

film ini menjadi box office tertinggi dalam lima bulan sejak wabah COVID-19.

Menurut Dewan Film Korea (KOFIC), ‘#Alive’ menarik lebih dari 200.000 penonton bioskop pada hari pembukaannya.

Ini menandai skor yang lebih tingg sejak film thriller politik ‘The Man Standing Next’ terjual 252.058 tiket pada 22 Januari.

Keberhasilan '#Alive' merupakan upaya industri film untuk menarik orang kembali ke bioskop.

Hitman: Agent Jun

Film Hitman: Agent Jun digawangi sutradaea Choi Won Sub. Film ini berhasil meraup keuntungan sebanyak USD 17.

Kisah ini diawali ketika Jun, seorang mantan agen rahasia unggulan National Intelligence Service (NIS).

Ia mempunyai keterampilan bela diri dan bertarung di atas rata-rata.

Keterampilannya itu membuat ia disegani oleh para anggota NIS lainnya, serta para mafia yang menjadi target sasaran NIS.

Namun, ia merasakan ada yang mengganjal pada dirinya selama menjalani tugas sebagai anggota NIS.

Tampaknya Jun sadar bahwa dirinya adalah manusia biasa yang membutuhkan ketenangan.

Saat itulah Jun memilih untuk melarikan diri dari tugas sebagai agen rahasia. Jun pun rela membuat dirinya seolah tewas dan mengganti identitas agar bisa merasakan hidup normal.

Setelah ia berhasil memasulkan kematiannya, Jun mulai menatap masa depan dan impiannya dengan menjadi komikus webtoon.

Tetapi, itu semua tak semudah yang dibayangkan, Jun telah banyak membuat komik tapi belum juga membuahkan hasil.

Jangankan berhasil memikaat para penikmat komik, istrinya pun tak tertarik dengan komik buatannya.

Tak pantang menyerah, Jun akhirnya mencari inspirasi dan membuat komik dari pengalamannya semasa menjadi agen rahasia.

Tak disangka, komik buatannya langsung menarik banyak perhatian dan viral.

Honest Candidate

Film politik yang menjadi box office tak hanya ‘The Man Standing Next’, film yang berjudul ’Honest Candidate’ mengisahkan seorang politikus yang hanya bisa berkata jujur.

’Honest Candidate’ merupakan remake dari film Brasil bertajuk O Candidato Honesto yang tayang pada tahun 2014.

Kisah berawal dari Ra Mi Ran (Joo Sang Sook) seorang politisi yang berjuang untuk kembali masuk ke parlemen untuk keempat kalinya.

Keberhasilannya bisa bertahan di parlemen dikarenakan ia berhasil memikat perhatian publik melalui kata-katanya yang manis.

Hingga pada suatu hari, Joo Sang Sook berkunjung ke rumah neneknya yang berada di rumah terpencil. Saat berkunjung Sang Sook dan sang nenek sempat berdebat. Perdebatan itu sekejap membuat Sang Sook tersadar bahwa dirinya tak bisa berbohong lagi.

Sejak kejadian itu, Joo Sang Sook mencoba berkata jujur saat ia melakukan kampanye pemilihan. Ia menyampaikan banyak hal, semua perkataan yang keluar pun seharusnya tak disampaikan kepada masyarakat.

Hal ini tentu membuat Joo Sang Sook khawatir akan nasibnya sebagai calon perwakilan rakyat. 

Film ini berhasil menjual lebih dari 908 ribut tiket di 1.179 layar atau setara dengan USD 6,4 juta sejak penayangan perdana 12 Februari.

Hingga saat ini distributor Next Entertainment World berhasil meraup keuntungan sebanyak USD 10,6 juta.

Film Peninsula

‘Peninsula’ menjadi film blokbuster aksi yang digawangi sutradara Yeon Sang Ho.

Itu terjadi di Korea empat tahun setelah cerita di ‘Train to Busan’ saat pertarungan berlanjut antara mereka yang selamat di tanah yang sekarang dalam reruntuhan dan para zombie.

Dalam keheningan, Jung Suk (Kang Dong Won) dan zombie yang selamat dari bencana berhadapan dalam pertempuran sengit.

Namun, tiba-tiba Jung Suk diminta untuk kembali ke lokasi tersebut dalam sebuah misi.

Misi tersebut membuka kenangan buruk Jung Suk yang harus kehilagan orang-orang yang dicintainya. Akan tetapi, misi senilai 2,5 juta USD itu tetap ia terima.

Jung Suk bersama timnya pun bergegas kembali ke Korea Selatan. Saat itulah ketegangan dimulai.

Bagaikan alarm bunyi di tengah malam, klakson mobil yang dibunyikan Jung Suk dan timnya membangunkan segerombolan mayat hidup yang kelaparan.

Di saat yang sama, Jung Suk dan timnya bertemu dengan sekelompok orang yang bertahan hidup di lingkungan zombie.

Jung Suk penuh tekad saat ia melihat ke depan dengan senapan dimuat di tangannya dan zombie menyerang siapa pun yang mereka lihat, memberikan penggemar pratinjau tingkat aksi yang diharapkan melampaui apa yang dinikmati penggemar di ‘Train to Busan’.

‘Peninsula’ saat ini mendominasi box office Korea Selatan di minggu kedua dan berhasil meraup sekitar 4,49 juta dolar atau Rp Rp 65,5 miliar di 2.100 layar.

Menurut data Dewan Film Korea (KOFIC), ‘Peninsula’ menarik 470.026 penonton bioskop selama periode Sabtu-Minggu, dengan jumlah penonton yang mencapai 2.862.894 sejak pembukaannya pada 15 Juli.

Bahkan, hingga saat ini ‘Peninsula’ berhasil meraup USD 18 juta.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved