PDAM Kabupaten Pasuruan Beri Kebijakan Khusus Saat Pandemi Covid-19, Ini Rinciannya

SURYA.CO.ID, PASURUAN  - PDAM Giri Nawa Tirta Kabupaten Pasuruan mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk pelanggannya di tengah pandemi COVID-19.

Dirut PDAM Giri Nawa Tirta Kabupaten Pasuruan, Zaari mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan optimalisasi program di tengah pandemi yang sudah new normal ini.

Beberapa di antaranya, kata dia, pembebasan denda keterlambatan pembayaran rekening khusus di saat pandemi.

"Kami berusaha memahami kondisi perekonomian pelanggan saat pandemi, jadi kami beri keringanan," kata Zaari, Kamis (6/8/2020).

Ia pun menjelaskan, akan tetapi ada syaratnya. Ia menyebut, promo ini hanya berlaku untuk pelanggan yang memiliki tunggakan di bawah Rp 1 juta.

"Artinya pelanggan rumah tangga. Kalau pelanggan perusahaan, kami tidak ada keringanan. Khusus yang rumah tangga saja," jelasnya.

Zaari menyebut, pihaknya juga mempermudah pembayaran rekening air melalui pembayaran online.

"Kami juga memberikan kelonggaran untuk pelanggan yang memiliki tunggakan lebih dari tiga bulan, kami tidak berikan sanksi pencabutan," tambah dia.

Tak hanya itu, Zaari juga mengatakan, bahwa pelanggan bisa berpartisipasi memberikan informasi atas angka meter air kepada PDAM melalui program Catat Mandiri.

"Ini semua kami lakukan untuk membantu masyarakat Kabupaten Pasuruan dalam memberikan pelayanan optimal dan maksimal. Agar apa yang kami lakukan bisa memberikan manfaat," urainya.

Di sisi lain, Zaari juga menyampaikan, pihaknya memiliki program untuk membantu masyarakat yang ingin mendapatkan layanan PDAM.

"Biaya Pemasangan Baru PDAM bisa diangsur selama 6 bulan dan kami akan memberikan diskon biaya pemasangan baru," tandas dia.

Menurut Zaari, pihaknya selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, termasuk dalam pemenuhan layanan air bersih.