Virus Corona di Surabaya
Update Virus Corona Surabaya Jatim 3 Agustus 2020: 2599 Masih Dirawat, 5381 Pasien Sembuh Covid-19
Berikut update virus corona di Surabaya dan Jawa Timur, Senin (3/8/2020). Pasien sembuh dan COVID-19 di Kota Surabaya tak mengalami kenaikan
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
lihat foto
+6 KAB. BANGKALAN,+12 KAB. BONDOWOSO,+32 KAB. GRESIK,+22 KAB. KEDIRI,+3 KAB. LUMAJANG,+2 KAB. MAGETAN,+7 KAB. MALANG,+6 KAB. NGANJUK,+4 KAB. PASURUAN,+1 KAB. PONOROGO,+37 KAB. SITUBONDO,+3 KAB. TRENGGALEK,+2 KOTA KEDIRI,+1 KOTA MADIUN,+23 KOTA MALANG,+7 KOTA MOJOKERTO.
Pasien sembuh COVID-19 di Jawa Timur hari ini juga bertambah sebanyak 94 orang, yakni dari wilayah:
+7 KAB. BANGKALAN,+2 KAB. BOJONEGORO,+30 KAB. GRESIK,+1 KAB. KEDIRI,+9 KAB. MAGETAN,+15 KAB. MALANG,+3 KAB. PASURUAN,+7 KAB. PROBOLINGGO,+2 KAB. SITUBONDO,+2 KAB. TRENGGALEK,+2 KAB. TULUNGAGUNG,+12 KOTA MALANG,+2 KOTA MOJOKERTO.
Sedangkan pasien yang meninggal karena COVID-19 di Jawa Timur hari ini berasal dari wilayah:
+1 KAB. KEDIRI,+1 KAB. PROBOLINGGO,+1 KOTA MADIUN,+1 KOTA MOJOKERTO.
Berikut peta persebaran kasus virus corona atau COVID-19 di Jawa Timur hari ini, Senin 3 Agustus 2020.
Pekerja Tempat Hiburan Malam di Surabaya Unjuk Rasa minta Perwali 33/2020 dicabut
Para pekerja hiburan malam di Surabaya akan menggelar aksi damai, Senin (3/8/2020).
Mereka turun jalan dan menggelar aksi damai di Balai Kota Surabaya.
Para pekerja malam dan karyawan hiburan di Surabaya itu akan mengadu ke Wali Kota Surabaya Tri Rismharini.
Mereka mendesak agar Perwali 33/2020 yang menerapkan jam malam sehingga membatasi jam operasional tempat hiburan malam dicabut.
"Para pekerja hiburan ini akan mengadu ke Ibu Wali Kota agar Perwali 33/2020 direvisi sehingga para pekerja ini bisa menafkahi keluarga lagi.
Surat pemberitahuan ke Polrestabes sudah kami kirimkan," kata Nurdin Longgari, perwakilan para pekerja hiburan malam, Minggu (2/8/2020).
Sebelumnya para pekerja tempat hiburan malam ini sudah hadir dalam hearing di DPRD Surabaya beberapa hari lalu.
Mereka mengadukan nasib mereka lima bulan tidak bekerja sehingga tidak bisa lagi menafkahi keluarga.
