Pria 50 Tahun Bikin Geger karena Minum Darah Sapi Kurban sambil Jalan, Depresi Ditinggal Istri
Pria berusia 50 tahun gegerkan warga karena meminum darah sapi kurban yang baru saja disembelih. Ternyata depresi ditinggal istri.
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Alif Nur | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Seorang pria berusia sekitar 50 tahun di Garut menggegerkan warga karena meminum darah sapi kurban di jalanan.
Aksi seorang warga tersebut juga direkam oleh sejumlah warga hingga videonya beredar di sejumlah platform media sosial.
Diketahui lebih lanjut, rupanya pria itu mengalami depresi semenjak ditinggalkan sang istri.
Video yang beredar di media sosial tersebut direkam saat penyembelihan sapi kurban Idul Adha di Garut, Jawa Barat.
Melalui video itu, tampak seorang pria sengaja menampung darah seekor sapi yang baru dipotong menggunakan gelas.
Tak diduga, ia kemudian menenggak darah tersebut sambil berjalan.
Warga yang keheranan dengan aksi pria itu kemudian berusaha menegurnya.
Namun, teguran warga tak digubris olehnya.
Sementara itu, Panit Reskrim Polsek Tarogong Kidul, Ipda Wahyono Adji membenarkan kejadian itu.
Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel "Viral, Video Pria Tua di Garut Minum Darah Sapi Kurban yang Dipotong, Wabup: Jangan Ditiru"
Ipda Wahyudi menyebutkan video tersebut diambil di Kampung Seni Kelurahan Jayawaras, Kecamatan Tarogong Kidul saat warga melakukan pemotongan seekor sapi kurban.
Pria yang meminum darah tersebut diketahui bernama Nandang.
Ia berusia sekitar 50 tahun warga RW 03 Kelurahan Jayawaras.
Menurut keterangan Ipda Wayudi, Nandang mengalami gangguan kejiawaan semenjak ditinggal sang istri.
"Kurang sehat orangnya, depresi akibat ditinggal istrinya," jelas Wahyono Adji kepada wartawan, Sabtu (1/08/2020).
Sementara itu, Andri (34), salah seorang warga Kelurahan Jayawaras mengakui, video pria tua minum darah sapi tersebut memang terjadi di Kampung Seni Kelurahan Jayawaras.
Namun, dirinya tidak mengenal pria tua tersebut.
"Iya di Seni, tapi saya tidak kenal orangnya," katanya saat dihubungi, Sabtu (1/08/2020) malam.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman meminta, apa yang dilakukan pria tua tersebut tidak sampai dicontoh oleh warga yang lain.
Apalagi dikait-kaitkan dengan pencegahan Covid-19.
"Tidak ada kaitannya dengan pencegahan Covid-19, saya minta jangan ditiru warga lain," tegas Helmi, Sabtu (01/08/2020).
Helmi menegaskan, meminum darah hewan yang dipotong itu tidak diperbolehkan, karenanya tidak boleh dijadikan contoh oleh warga lainnya.
"Tidak usah disebarkan lagi videonya. Karena tidak ada manfaatnya sama sekali, jangan dijadikan contoh," tegas Helmi.
