Harga Emas Hari ini 2 Agustus 2020: Antam Stabil Rp 1.028.000, Simak Untung-Rugi Punya Emas Batangan

Simak update harga emas hari ini, Minggu (2/8/2020) pukul 10.30 WIB. Serta penjelasan untung-rugi punya emas batangan.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi harga emas hari ini, Minggu 2 Agustus 2020 

Penulis : Arum Puspita | Editor : Adrianus Adhi

SURYA.co.id - Simak update harga emas hari ini, Minggu (2/8/2020) pukul 10.30 WIB.

Harga emas keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) masih stabil dari Sabtu (1/8/2020).

Artinya, harga emas hari ini masih berada pada Rp 1.028.000 per gram.

Di lain sisi, harga buy back oleh Logam Mulia naik Rp 13.000 per gram, dari sebelumnya, Jumat (31/7/2020), Rp 913.000 per gram menjadi Rp 926.000 per gram.

Demikian, selisih antara harga emas dan harga buyback hari ini adalah Rp 102.000 per gram.

Melansir dari Kontan dalam artikel "Harga emas Antam naik, seperti ini potensi untung rugi bagi yang sudah beli"

Berikut rincian lengkap harga emas hari ini, Minggu (2/8/2020).

- Harga emas 0,5 gram Rp 544.000

- Harga emas 1 gram Rp 1.028.000

- Harga emas 2 gram Rp 1.996.000

- Harga emas 3 gram Rp 2.969.000

- Harga emas 5 gram Rp 4.920.000

- Harga emas 10 gram Rp 9.755.000

- Harga emas 25 gram Rp 24.312.000

- Harga emas 50 gram Rp 48.545.000

- Harga emas 100 gram Rp 97.012.000

*Disclaimer: Harga bisa berubah sewaktu-waktu

Potensi Untung-Rugi Pemilik Emas Batangan

Harga emas yang tercantum di atas adalah harga yang berlaku ketika kita membeli emas dari gerai Logam Mulia.

Sementara harga buyback adalah harga yang berlaku ketika kita menjual emas kepada gerai Logam Mulia.

Jadi, jika pagi ini membeli emas dari Antam maka Anda harus membayar Rp 1.028.000 per gram.

Kalau karena suatu sebab tiba-tiba Anda butuh uang sangat mendesak sehingga terpaksa menjual kembali emas tersebut pada siang atau sore hari.

Jangan terkejut jika emas Anda cuma dihargai Rp 926.000 per gram oleh Logam Mulia.

Siapa saja perlu mencermati dua macam harga emas tersebut kalau benar-benar serius hendak menjadi investor emas batangan.

Tanpa memperhitungkan perbedaan dua harga tersebut, bisa-bisa seorang investor emas salah menghitung potensi untung dan rugi.

Dengan selisih harga jual dan harga beli (spread) setebal itu, emas hanya cocok untuk investasi dalam jangka panjang.

Secara jangka panjang kita berharap harga emas naik jauh lebih tinggi sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga buyback, sekaligus memberikan laba.

Sekadar ilustrasi, berikut ini kalkulasi potensi untung/rugi andaikata para investor emas lantakan pada beberapa kurun waktu.

- Membeli emas pada 25 Juli 2020 (Rp 989.000 per gram) = -6,37% (rugi)
- Membeli emas pada 01 Juli 2020 (Rp 919.000 per gram) = 0,76% (untung)
- Membeli emas pada 01 Mei 2020 (Rp 928.000 per gram) = -0,22% (rugi)
- Membeli emas pada 01 Februari 2020 (Rp 781.000 per gram) = 18,57% (untung)
- Membeli emas pada 01 November 2019 (Rp 764.000 per gram) = 21,20% (untung)
- Membeli emas pada 01 Agustus 2019 (Rp 702.500 per gram) = 31,81% (untung)
- Membeli emas pada 01 Mei 2019 (Rp 661.500 per gram) = 39,98% (untung)
- Membeli emas pada 01 Februari 2019 (Rp 670.000 per gram) = 38,21% (untung)
- Membeli emas pada 01 November 2018 (Rp 621.140 per gram) = 49,08% (untung)

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved