Idul Adha 2020

Tata Cara dan Bacaan Niat Shalat Idul Adha 2020/1441 H di Rumah saat Pandemi COVID-19

Simak tata cara dan bacaan niat Shalat Idul Adha di rumah saat pandemi Virus Corona atau COVID-19.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Arum Puspita M
surya/hayu yudha prabowo
ILUSTRASI. Umat Islam melakukan Salat Idul Adha di Masjd Agung Jami hingga meluber di sekitar Alun-alun Merdeka, Kota Malang, Jumat (1/9/2017). Salat Idul Adha 1438H ini diikuti ribuan jemaah. 

SURYA.co.id - Simak tata cara dan bacaan niat Shalat Idul Adha di rumah saat pandemi Virus Corona atau COVID-19.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kementerian Agama RI melalui surat Nomor 15 Tahun 2020 tentang panduan kegiatan keagamaan di rumah ibadah dalam mewujudkan masyarakat produktif dan aman COVID-19.

Mengimbau Umat Muslim menjalankan Shalat Idul Adha 2020/1441 H di rumah.

Hal ini bertujuan untuk mengurangi penyebaran COVID-19, terutama di wilayah zona merah.

Berikut pandauan Shalat Idul Adha 2020/1441 H di rumah

Panduan Shalat Idul Adha berjamaah di rumah

Ilustrasi - Shalat
Ilustrasi - Shalat (Surabaya.Tribunnews.com/Sugiharto)

1). Jumlah jemaah yang salat minimal 4 orang, 1 orang iman dan 3 orang makmum

2). Khaifiat salatnya mengikuti ketentuan angka 3

3). Usai salat Idul Adha, khatib melaksanakan khutbah dengan mengikuti dengan mengikuti kaifiat khutbah Iduladha

4). Jika jumlah jemaah kurang dari 4 orang, atau jika dalam pelaksanaan salat di rumah tidak ada yang berkemampuan untuk khutbah, maka salat Idul Adha boleh dilakukan berjemaah tanpa harus khutbah.

Panduan dan Tata Cara Salat Idul Adha di Rumah sendiri

Sedangkan, untuk salat Idul Adha secara mandiri (munfarid), ketentuannya sebagai berikut:

1). Berniat salat Idul Adha secara sendiri

Dalam mazhab Syafi’i, lafal niat shalat idul adha sebagai berikut:

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) للهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati (makmuman/imaaman) lillaahi ta’aalaa

“Aku berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”

2). Dilaksanakan dengan bacaan pelan (sirr)

3). Tata cara pelaksaan Shalat Idul Adha tetap mengacu pada kaifiat salat Idul Adha

4). Tidak ada khutbah

3 Golongan yang dianjurkan Salat Idul Adha 2020 di Rumah

Majelis Ulama Indonsia (MUI) kembali mengingatkan protokol pencegahan Covid-19 dalam salat Idul Adha yang digelar umat Islam, Jumat (31//7) lusa.

Hal itu disampaikan Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia ( MUI) Asrorun Niam Sholeh di Jakarta, Selasa (28/7/2020).

Dijelaskan, Umat Islam yang tinggal di daerah yang kasus Covid-19 masih terus meningkat, juga sebaiknya melakukan shalat Idul Adha di rumah saja bersama keluarga," kata Niam dalam jumpa pers Satuan Tugas Penanganan Covid-19 yang diikuti melalui akun YouTube BNPB Indonesia di Jakarta, Selasa (28/7/2020).

Niam mengatakan, umat Islam yang tinggal di daerah dengan kasus Covid-19 yang mulai terkendali bisa saja melakukan shalat Idul Adha secara berjamaah di masjid, mushala, atau lapangan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.

Lebih baik, kata dia, jemaah berwudhu di rumah dan membawa perlengkapan shalat seperti sajadah sendiri. Selain itu, jemaah harus menjaga jarak saat shalat Idul Adha bersama.

Niam menyebut ada tiga golongan yang sebaiknya melaksanakan salat di rumah. Yaitu kelompok warga lanjut usia. Kedua kelompok orang yang sakit orang atau kurang sehat, dan ketiga kelompok orang yang punya penyakit bawaan.

"Yang juga harus dipastikan bila ingin shalat Idul Adha berjamaah di luar rumah adalah kondisi kesehatan. Bila sakit atau memiliki penyakit bawaan, sebaiknya tetap shalat di rumah," kata dia.

Niam mengatakan, shalat Idul Adha merupakan ibadah sunah muakad, yaitu ibadah yang tidak diwajibkan tetapi sangat dianjurkan.

Di tengah pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya terkendali, menurut Niam, pelaksanaan shalat Idul Adha harus tetap mempertimbangkan kondisi-kondisi faktual di masyarakat.

"Hindari kerumunan yang berpotensi bisa menjadi sarana penularan Covid-19, apalagi bila tidak disiplin memakai masker dan menjaga jarak," kata dia.

Dalam melaksanakan rangkaian ibadah Idul Adha, mulai dari puasa sunnah, malam takbiran, shalat Idul Adha, hingga penyembelihan kurban, Niam mengimbau umat Islam untuk berdoa kepada Allah SWT agar segera mengangkat pandemi Covid-19 dari muka bumi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved