Besok Puasa Arafah, Ini Keutamaan-keutamannya, Lafaz Niat dan Artinya, Dilengkapi Panduan Takbir

 SURYA.co.id - Besok, Kami (30/7) bertepatan dengan tanggal 9 Dzulhijjah. Inilah hari puncak Ibadah Haji. Semua jemaah haji mutlak harus berada di Arafah, baik yang sehat maupun sakit, bahkan sakit kritis sekalipun. Tanpa menjejakkan kaki di Arafah yang merupakan rukun haji, ibadah haji dinyatakan tidak sah.

Ketua PCNU Surabaya, KH DR Muhibbin Zuhrie mengatakan,  Arafah di tanggal 9 Dhulhijjah atau saat pelaksanaan ibadah wukuf, padang Arafah  diyakini umat Islam  sebagai tempat paling agung dan paling suci di muka bumi. Tempat paling mustajabah. Tentu saja itu, hanya bisa dinikmati bagi kaum muslim yang sedang beribadah haji.

Nah bagi kaum muslim yang sedang tidak berhaji, seperti kaum muslim di Tanah Air, disunahkan untuk berpuasa. Hukumnya sunnah muakadah. Sunah yang sangat dianjurkan. Di sini Allah, menebar Rahmatnya untuk semua muslim di manapun berada, seperti Rahmat yang dinikmati para jemmah haji.

 Berikut keutamaan puasa Arafah.

Keutamaan Puasa Arafah

Berikut keutamaan puasa sunah Arafah (9 Dzulhijjah)berdasarkan beberapa hadist Nabi Muhammad SAW adalah:

1. Barang siapa yang menjalankan Puasa Tarwiyah akan dihapus dosa satu tahun yang lalu yang telah terlewati.

2. Sedangkan yang berpuasa di hari Arofah akan dihapus dosa dua tahun (1 tahun yang lalu dan 1 tahun yang akan datang)

3. Dan yang melaksanakan dua puasa ini akan dianugrahi oleh Allah SWT dengan 10 macam kemuliaan, yaitu:

1. Allah akan memberi keberkahan pada kehidupannya.

2. Allah akan menambah harta.

3. Allah akan menjamin kehidupan rumah tangganya.

4. Allah akan membersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu.

5. Allah akan melipat gandakan amal dan ibadahnya.

6. Allah akan memudahkan kematiannya.