Bacaan Niat Puasa 1 - 9 Dzulhijjah Sebelum Idul Adha, Besok 30 Juli Masuk 9 Dzulhijjah Puasa Arafah

Simak bacaan Niat Puasa 1 - 9 Dzulhijjah Sebelum Idul Adha, Besok 30 Juli Masuk 9 Dzulhijjah Puasa Arafah berikut

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Pipit Maulidiya
Istimewa/Surya.co.id
Ilustrasi - Bacaan Niat Puasa 1 - 9 Dzulhijjah Sebelum Idul Adha, Besok 30 Juli Masuk 9 Dzulhijjah Puasa Arafah 

SURYA.co.id - Simak bacaan niat puasa 1 - 9 Dzulhijjah, puasa sunnah sebelum Hari Raya Idul Adha berikut ini.

Besok, Kamis (30/7/2020) masuk tanggal 9 Dzulhijjah atau puasa Arafah.

Bagi umat Islam yang ingin melaksanakan Puasa Arafah, dianjurkan membaca niat puasa pada malam hari nanti.

Setelah berpuasa pada tanggal 1 - 9 Dzulhijjah, umat Islam dilarang berpuasa di Hari Raya Kurban 10 Dzulhijjah dan berpuasa pada Hari Tasyrik 11, 12 dan 13 Dzulhijjah.

Seperti diketahui Bulan Dzulhijjah adalah salah satu bulan suci. Bulan suci itu ada 4 di antaranya Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab.

Rasulullah Muhammad SAW menganjurkan umat Islam melaksanakan puasa di awal Bulan Dzulhijjah hingga sembilan hari, 1 - 9 Dzulhijjah sebelum Idul Adha (10 Dzulhijjah).

Anjuran puasa tanggal 1 - 9 Dzulhijjah berpaku pada hadist berikut.

Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Tidak ada amal yang dilakukan pada hari-hari lain yang lebih baik daripada yang dilakukan pada sepuluh hari ini para sahabat bertanya, "tidak pula jihad?", beliau menjawab "tidak pula jihad, kecuali seorang laki-laki yang keluar dengan jiwa dan hartanya kemudian ia kembali dengan tidak membawa apapun. (HR. Bukhari).

Ibnu Hazm di dalam Al-Huhalla mengatakan bahwa, kami menyunahkan berpuasa pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah sebelum hari raya kurban, berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, yaitu 9 hari pertama bulan Dzulhijjah.

Namun, menurut ceramah Ustadz Abdul Somad di antara puasa tanggal 1 sampai 9 Dzulhijjah itu, yang paling utama adalah tanggal 9 Dzulhijjah atau puasa Arafah.

Sementara puasa pada tanggal 8 Dzulhijjah disebut Puasa Tarwiyah.

"Apa Keutamaannya? Hadist Riwayat Muslim, 'Mengampunkan dosa yang lalu dan yang akan datang'," jelas Ustadz Abdul Somad.

"... Rasulullah ditanya tentang puasa hari Arafah Beliau berkata dapat menghapus dosa-dosa di tahun lalu dan tahun yang akan datang," (HR Muslim, Turmudzi, Nasa'i, Ibnu Majah, Ibnu Daud, dan Ahmad)

Niat Puasa Dzulhijjah tanggal 1-7

Niat puasa menjelang Idul Adha merupakan syarat sah yang utama. Jangan sampai, ketika kita melakukan puasa sunnah tanggal satu sampai tujuh namun tidak niat terlebih dahulu. Adapun niatnya sebagai berikut;

نويت صوم شهر ذى الحجة سنة لله تعالى

NAWAITU SHAUMA SYAHRI DZIL HIJJATI SUNNATAN LILLAHI TA’ALA

ARTINYA: “SAYA NIAT PUASA SUNNAH BULAN DZULHIJJAH KARENA ALLAH TA’ALA.”

Niat Puasa Tarwiyah

Puasa tarwiyah merupakan puasa yang disunnahkan sebelum Idul Adha, tepatnya pada tanggal 8 Dzulhijjah.

نويت صوم التروية سنة لله تعالى

Nawaitu shauma al tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: "Saya niat berpuasa sunnah tarwiyah karena Allah ta’ala."

Niat Puasa Arafah

Puasa Arafah adalah puasa yang dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah di saat para jamaah haji sedang melaksanakan wukuf di Padang Arafah.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى 

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Arafah lillahi ta‘ala. 

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT."

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved