Harga Emas Terbaru Hari ini 28 Juli 2020: Antam Melonjak Tajam, Kini Tembus Angka Rp 1 Jutaan
Harga emas batangan terbaru, Selasa (28/7/2020), melonjak tajam Rp 25.000, dibanding Senin (27/7/2020). Kini harga emas tembus Rp 1 jutaan
Penulis: Arum Puspita | Editor: Arum Puspita M
SURYA.co.id - Harga emas batangan terbaru hari ini, Selasa (28/7/2020), melonjak tajam Rp 25.000, dibanding Senin (27/7/2020).
Artinya, harga emas hari ini berada pada angka Rp 1.022.000 per gram.
Harga emas hari ini berlaku untuk emas 24 karat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk.
Adapun harga pembelian kembali atau buyback emas Antam menjadi Rp 919.000 per gram.
Jika ditinjau dari 7 hari lalu (21 Juli 2020), harga emas Antam ini naik Rp 59.000 per gram dari harga sebelumnya Rp 963.000.
Berikut tabel harga emas hari ini, Minggu (26/7/2020).
- 0,5 gram seharga Rp 541.000
- 1 gram seharga Rp 1.022.000
- 2 gram seharga Rp 1.984.000
- 3 gram seharga Rp 2.951.000
- 5 gram seharga Rp 4.890.000
- 10 gram seharga Rp 9.715.000
- 25 gram seharga Rp 24.162.000
- 50 gram seharga Rp 48.245.000
- 100 gram seharga Rp 96.412.000
Tak Ada Kata Terlambat
Melansir dari Kontan dalam artikel "Harga emas Antam nyaris Rp 1 juta per gram, Analis: Tidak ada kata terlambat beli"
Lonjakan harga emas hari ini diyakini masih akan menanjak, termasuk harga emas fisik milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam).
Harga beli emas Antam bisa menyentuh rekor Rp 1,1 juta per gram di tahun depan.
"Probably yes (ke level Rp 1,1 juta tahun depan. Naik Rp 100.000 per tahun wajar kan ya," ujar Analis Central Capital Futures Wahyu Tribowo Laksono kepada Kontan.co.id, Senin (27/7).
Adapun sentimen yang bakal menggiring harga emas Antam terus menanjak, sejalan dengan sentimen harga emas global spot. Pelemahan dolar AS dan nilai tukar rupiah juga mampu mendorong kenaikan harga emas Antam.
Di sisi lain, sebagai dampak pandemi COVID-19 banyak bank sentral global memutuskan untuk menggelontorkan stimulus moneter dan stimulus lain.
Upaya tersebut juga diikuti Bank Indonesia (BI) yang terus mengalirkan stimulus lewat berbagai kebijakan.
"Dan yang terbaru akan ditunggu pasar yakni stimulus luar biasa senilai US$ 1 triliun dari pemerintah AS, demi merespons dampak Covid-19," jelas Wahyu.
Sementara dari domestik Wahyu menilai belum banyak sentimen yang bakal jadi penggerak harga logam mulia tersebut.
Meskipun begitu, saat ini ekonomi tengah lesu dan berpotensi resesi yang bakal jadi sentimen positif bagi emas Antam.
Untuk jangka panjang, Wahyu masih merekomendasikan investor untuk beli atau koleksi emas Antam. Peluang cuan juga masih bisa diperoleh selama tujuan investasi adalah jangka panjang.
"Enggak ada kata terlambat untuk jangka panjang, kalau mau aman bisa buy on weakness di level support. Sekarang juga bisa, mumpung belum menyentuh Rp 1.000.000 per gram," ungkapnya.
Adapun level support terdekat menurut Wahyu berada di level Rp 920.000 per gram, dengan potensi resistance hingga Rp 1.100.000 per gram.