Virus Corona di Nganjuk

UPDATE Corona Kabupaten Nganjuk Minggu 26 Juli 2020: Sembuh Capai 99, Meninggal 22 Orang

Jumlah warga Kabupaten Nganjuk terkonfirmasi positip corona dan telah meninggal dunia hingga kini mencapai 22 orang.

Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Parmin
surya.co.id/ahmad amru muiz
Update peta persebaran corona di Kabupaten Nganjuk, Minggu (26/7/2020). 

SURYA.CO.ID | NGANJUK - Jumlah warga Kabupaten Nganjuk terkonfirmasi positip corona dan telah meninggal dunia hingga kini mencapai 22 orang.

Terbaru, seorang nenek usia 73 tahun asal Kecamatan Tanjungangom Kabupaten Nganjuk terkonfirmasi positip corona meninggal dunia di RS Bhayangkara Kediri.

Juru Bicara Tim Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk, Dr Hendriyanto menjelaskan, umumnya warga terkonfirmasi poisitip corona tersebut hasil test Swab diterima tim Gugus Tugas Covid-19 Nganjuk setelah warga tersebut meninggal dunia.

"Termasuk nenek terkonfirmasi positip corona asal Tanjunganom itu yang meninggal pada 22 Juli 2020 dan hasil tes Swab diterima pada 24 Juli 2020. Dan untuk pemakaman nenek tersebut sudah diterapkan protokol covid-19," kata Hendriyanto, Minggu (26/7/2020).

Dijelaskan Hendriyanto, untuk jumlah warga terkonfirmasi positip corona di Kabupaten Nganjuk sendiri hingga kini mencapai 177 orang.

Dimana sebanyak 56 orang diantaranya hingga kini masih menjalani perawatan di sejumlah Rumah Sakit di Nganjuk dan Kediri. Dan yang dinyatakan sembuh dari virus corona mencapai sebanyak 99 orang.

"Kamipun selalu berharap untuk warga yang terkonfirmasi positip corona dan sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit ataupun di Rumah singgah segera bisa sembuh semuanya," ucap Hendriyanto.

Memang, diakui Hendriyanto, jumlah warga terkonfirmasi positip corona di Kabupaten Nganjuk hingga sekarang ini masih terus terjadi.

Meskipun tidak setiap hari terjadi penambahan namun berdasar hasil tes Swab seringkali ada penambahan cukup signifikan.

Seperti penambahan kasus positip corona pada tanggal 23 Juli 2020 mencapai 28 orang dalam sehari.

"Maka dari itu, kamipun terus meminta warga Kabupaten Nganjuk tetap mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan Covid-19. Hanya dengan langkah tersebut laju penularan Covid-19 bisa diturunkan," ujar Hendriyanto.

Sementara Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk, Marhaen Djumadi mengatakan, pihaknya selalu khawatir dan cemas setiap pukul 14.00 WIB saat menerima data Covid-19.

Data Covid-19 yang diterimanya ketika terjadi penambahan jumlah warga yang terkonfirmasi positip corona membuatnya sedih.

"Perasaan kami selalu sedih dan was-was setelah menerima data covid-19. Karena itu menyangkut kesehatan warga Kabupaten Nganjuk yang bersisiko tinggi hingga kematian," tutur Kang Marhaen panggilan Marhaen Djumadi yang juga Wakil Bupati Nganjuk.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved