Travel
Wisata Alam Beto Cellong Pulau Bawean Gresik, Destinasi Baru yang Instagramable
Pemerintah Kabupaten Gresik meresmikan wisata alam Beto Cellong di Pajinggahan, Desa Tanjungori, Kecamatan Tambak Bawea
Penulis: Sugiyono | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, GRESIK – Pemerintah Kabupaten Gresik meresmikan wisata alam Beto Cellong di Pajinggahan, Desa Tanjungori, Kecamatan Tambak Bawean, Sabtu (25/7/2020).
Dari tempat pariwisata tersebut diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, sebab objek wisata tersebut tidak kalah bagus dengan tempat pariwisata di Bali dan Banyuwangi.
Wakil Bupati Gresik, Moh. Qosim, meresmikan tempat pariwisata tersebut.
Pembukaan tempat pariwisata dihadiri Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Gresik, Muspika Tambak dan Sangkapura, Kepala Bandara Harun Tohir dan para kepala desa.
Dalam sambutannya Qosim memberikan apresiasi atas hadirnya objek wisata baru di Pantai Beto Cellong, sehingga diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di Pulau Bawean.
"Pulau Bawean merupakan pulau yang sangat menarik, wisata alamnya luar biasa. Seperti, terumbu karangnya lebih indah dari pada yang di Bali dan Banyuwangi. Ini kalau dikelola dengan baik akan setara dengan Gili Trawangan yang ada di Lombok," kata Qosim yang juga ketua DPC PKB Kabupaten Gresik.
Menurut Qosim, masih banyak tempat pariwisata alam lainnya.
Sehingga, masyarakat diimbau tidak merusak lingkungan dan selalu menjaga dengan sebaik-baiknya.
Di antaranya, di Desa Gelam ada sumber air panas, air terjun, batu belah dan di Pulau Bawean juga ada penangkaran rusa.
“Semuanya itu merupakan objek wisata alam yang sangat menarik. Masih ada wisata budaya dengan pencak silatnya yang terkenal, dengan kercengannya yang tidak kalah dengan Tari Saman Aceh. Dan saat ini kita saksikan sendiri objek wisata alam Beto Cellong," imbuhnya.
Wakil Bupati Gresik itu berpesan agar aset-aset alam dijaga dengan baik, sebab jika dikelola dengan baik akan menjadi tempat pariwisata internasional, seperti Bali, Lombok dan lainnya.
Sehingga, diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Gresik.
"Saya mimpikan Pulau Bawean ini dengan wisata syariahnya akan menjadi tujuan wisata go internasional. Kuncinya, kita semua punya rasa memiliki untuk membangun. Nanti, pemerintah akan berupaya untuk melengkapi sarana transportasi. Baik laut, darat dan udara dibenahi dengan sebaik-baiknya, sehingga wisatawan mancanegara bisa datang," katanya.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gresik (Kadisparbud) yang diwakili Kabid Destinas Ahmad Shobiron, mengatakan, dengan diresmikan tempat wisata ini diharapkan masyarakat secara terus menerus merawat dan mengelola tempat parisata dengan baik.
Seperti membersihkan sampah dan menjaga penghijauannya
“Semoga dengan launching wisata Beto Cellong ini menjadikan energi positif bagi masyarakat Bawean. Hal ini agar menjadi sebuah tata kelola destinasi yang bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar dalam menambah perekonomian,” kata Shobiron.