Pantas KKB Papua Tak Bisa Mendekat, Ratusan Prajurit Elit TNI AU Paskhas Jaga 11 Bandara Perintis
Pantas saja KKB Papua tak mampu mendekati beberapa bandara perintis di Papua, ternyata ada prajurit elit TNI AU Paskhas yang berjaga di sana.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
"Ini komposisinya lengkap ada perwira, bintara, dan tamtama. Dari pangkat pratu sampai mayor. Papua Barat ini ada 12 kabupaten, satu kota dengan 231 kecamatan. Belum semua daerah ada kodim, koramilnya pun baru 34," kata Fachruddin di Markas Kodam Kasuari, Senin (13/7/2020).
Kehadiran personel bawah kendali operasi (BKO) ini sangat penting untuk membantu terbentuknya kodim dan koramil di seluruh kabupaten.
Mereka akan bertugas selama satu tahun. Ia mengutarakan, personel yang memperoleh tugas BKO akan memperoleh hak berupa uang makan, uang saku serta tunjangan khusus.
Bagi personel yang bersedia menjadi pasukan organik di wilayah Papua Barat, mereka akan mendapat prioritas pendidikan kenaikan pangkat.
"Dari penugasan BKO gelombang pertama dan kedua, di wilayah Kodam Patimura, Kodam Cenderawasih dan Kodam Kasuari total sudah ada 435 personel yang secara sukarela menjadi pasukan organik.
Awalnya BKO, setelah di sini mereka betah dan ingin menetap bertugas di sini," katanya.

Sementara itu, Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra mengatakan, ratusan prajurit BKO itu didatangkan dari Kodam I/Bukit Barisan, Kodam II/Sriwijaya, Kodam III/Siliwangi, Kodam IV/Diponegoro, Kodam V/Brawijaya, Kodam VI/Mulawarman, Kodam IX/Udayana, Kodam XII/Tanjungpura/ Kodam XIII/ Merdeka, Kodam XIV Hasanuddin, Kodam Jaya serta Kodam Iskandar Muda.
"Dari rekapitulasi tersebut, dari perwira ada 49 orang, bintara 234, dan tamtama 128 orang. Saat ini mereka sedang menjalani pembekalan selama 14 hari sejak tanggal 2 hingga 15 Juli 2020," kata Pangdam Kasuari.
Usai pembekalan, mereka akan ditugaskan di satu kodim organik dan enam kodim persiapan.
Di antaranya, Kodim 1809/Teluk Bintuni 59 orang, Kodim persiapan Sorong Selatan 59 orang, Kodim persiapan Maybrat 59 orang, Kodim persiapan Tambrauw 59 orang, Kodim persiapan Manokwari Selatan 58 orang, Kodim persiapan Pegunungan Arfak 58 orang, dan Kodim persiapan Teluk Wondama 59 orang.
"Enam kodim persiapan ini merupakan cikal bakal kodim organik di jajaran Kodam XVIII/Kasuari. Kami berupaya seluruh kabupaten di Papua Barat masing-masing akan ada satu kodim," kata Ali.
Muncul Saingan KKB Papua
Selain KKB Papua, ternyata ada organisasi ilegal lain yang kini mulai eksis di Papua.
Organisasi tersebut bernama Negara Republik Federal Papua Barat (NRFPB).
Keberadaan mereka mulai diketahui publik setelah Polda Papua menyita tiga koli atribut NRFPB di Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, pada Rabu (15/7/2020).