Inilah Sapi Puang Tedong untuk Kurban Jokowi dan Ekspresi Rahman, yang Sapinya Dipilih Presiden

Lebih dari itu, ia bangga karena hasil jerih payahnya beternak sapi bertahun-tahun akhirnya dilirik langsung oleh orang nomor satu di Indonesia.

Editor: Suyanto
tribun jatim/hanggara pratama
IULUSTRASI - Pedagang Sapi Kurban di Pasar Hewan Sampang, Desa Aing Sareh Kecamatan/Kabupaten Sampang, Jumat (12/8/2019). 

SURYA.co.id I POLEWALI MANDAR - Presiden Jokowi membeli sapi Puang Tedong dengan bobot 1,2 ton untuk kurban pada Idul Adha, 31 Juli 2020 mendatang.

Pemilik sapi sapi tradisional di Polewali Mandar, Rahman Takka langsung sujud syukur saat sapinya dipilih Jokowi.

Ia tak hanya bangga dan senang karena sapinya ditawar dengan harga fantastis. Namun, lebih dari itu, ia bangga karena hasil jerih payahnya beternak sapi bertahun-tahun akhirnya dilirik langsung oleh orang nomor satu di Indonesia.Tradisi Presiden Joko Widodo menggelar kurban setiap Idul Adha di Sulawesi Barat ikut melecut semangat dan kebanggaan para peternak sapi di kawasan itu.

Para peternak berlomba merawat sapinya sambil berdoa agar kelak Presiden Jokowi terpikat membeli sapi piaraannya dengan harga fantastis.

Berbagai jurus pun dilakukan peternak, mulai dari pemberian konsentrat yang lebih berkualitas untuk meningkatkan bobot badannya, memberi vitamin khusus, memijat sapinya, hingga memandikan tiga kali sehari layaknya merawat anak kandungnya sendiri. Sapi kurban jenis simmental berbobot 1,2 ton milik

Rahman Takka yang mendapat kabar gembira tersebut dari petugas Dinas Peternakan setempat yang mendatangi kandangnya langsung sujud syukur.

Rahman Takka yang sudah lama bercita-cita sapinya bisa dibeli Jokowi, bangga tidak hanya karena sapi kesayangannya itu dibandrol dengan harga fantastis mencapai ratusan juta rupiah, namun lebih dari itu ia bangga dan bersyukur yang yang membeli sapi piaraannya itu bukanlah warga biasa melainkan Presiden Jokowi. Sapi berwarna hitam kecoklatan itu diberi nama ' Puang Tedong'. Umurnya sudah mencapai empat tahun enam bulan.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved