Berita Gresik
SOSOK Pak Modin di Gresik yang Nikahi Siri Bocah SD: Ditolak Ngeyel, Uang Rp 100 Ribu Disebut Nafkah
Pengakuan mengejutkan diungkapkan S (inisial), mantan kaur kesra atau modin Desa Asempapak, Kecamatan Sidayu, Gresik.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Musahadah
SURYA.co.id | GRESIK - Sosok S (inisial), mantan kaur kesra atau modin Desa Asempapak, Kecamatan Sidayu, Gresik yang menikahi siri bocah SD akhirnya muncul.
Pria yang dilaporkan atas tuduhan pencabulan siswi SD itu membuat pengakuan mengejutkan..
Pak modin berusia 55 tahun ini blak-blakan menceritakan awal kesengsem dengan sang bocah hingga ingin memiliki anak darinya.
Berikut pengakuan selengkapnya:
1. Perhatikan gerak-gerik sang bocah
Lelaki berusia 55 tahun mengaku awalnya hampir setiap hari memperhatikan dan mengawasi gerak gerik Bunga (nama samaran).
"Sering saya ajak bersepeda layaknya Anak dan Bapak. Waktu terus berjalan sampai kira-kira kelas 3 SD dan tak ada masalah sedikitpun. Pada suatu hari ada peristiwa yang membuat saya harus lebih perhatian menjaga," ucapnya, Jumat (17/7/2020).
Semakin intens, S mengajak jalan-jalan, bersepeda dan mancing saat libur bahkan rekreasi saat libur bersama cucu dan anak.
Selama memperhatikan itu, rasa khawatir akan pergaulan Bunga itu muncul.
"Semakin terasa dewasa lebih awal dari pada usianya dan mulai ini aku merasa cinta padanya," kata dia.
2. Bertepuk sebelah tangan
S akhirnya memberanikan diri untuk menanyakan cintanya kepada Bunga.
Ternyata pria yang menjabat sebagai Kaur Kesra ini bertepuk sebelah tangan.
"Dengan berjalannya waktu dan mungkin dia merasa dewasa atau mungkin sifat buruknya semakin membelenggu. Akhirnya mau nikah siri dengan syarat jangan sampai siapun tahu," terangnya.
3. Nikah siri
