Virus Corona di Madiun
Tujuan Walikota Madiun Launching Ribuan Pendekar Waras terkait Wabah Covid-19 di Kota Madiun
Wali Kota Madiun, Maidi, meresmikan 2.300 Pendekar Waras terkait penegakan disiplin protokol kesehatan pada Jumat (17/7/2020).
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Parmin
SURYA.co.id|MADIUN - Pemerintah Kota Madiun memiliki inovasi untuk mendisiplin penerapan protokol kesehatan Covid-19 di Kota Madiun. Pada Jumat (17/7/2020) Wali Kota Madiun, Maidi, meresmikan 2.300 Pendekar Waras,
Penegak Waras merupakan akronim dari Penegak disiplin protokol kesehatan tangkal korona virus agar warga sehat.
Para relawan yang berasal dari berbagi unsur masyarakat ini disiapkan menjadi garda terdepan membantu mengawasi dan menerapkan protokol kesehatan.
Ia mencontohkan, petugas parkir di Pasar Besar Madiun juga akan menjadi bagian dari Pendekar Waras. Petugas parkir akan mengingatkan pengunjung atau pembeli di pasar agar memakai masker dan mencuci tangan sebelum dan usai belanja.
"2.300 pendekar waras akan tersebar di titik-titik keramaian. Pendekar waras akan mengingatkan masyarakat yang tidak disiplin, misalnya saat tidak pakai masker, pendekar waras mengingatkan dan tak segan menindak tegas," kata Wali Kota Madiun, Maidi, siang itu.
Pembentukan pasukan Pendekar Waras, kata Maidi, menindaklanjuti instruksi Presiden RI, Jokowi pada kegiatan video conference dengan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Provinsi Jawa Timur (Jatim) beserta pemerintah kota dan kabupaten, Kamis (25/06/2020) lalu.
“Jadi Pendekar Waras ini merupakan bentuk intervensi berbasis lokal untuk menghadapi Covid-19. Tugas mereka mendisiplin warga yang tidak taat protokol kesehatan. Pendisiplinan dilakukan agar protokol kesehatan menjadi bagian hidup kita setiap hari,” kata Maidi.
Maidi menjelaskan, pendekar waras tidak hanya dari kalangan masyarakat sipil, namun juga terdapat anggota TNI, Polri, tokoh agama, LSM, dewan kesenian, dewan pendidikan dan semua unsur masyarakat di dalamnya.
"Semakin banyak yang mengingatkan, pelanggaran protokol kesehatan semakin diminimalkan. Prinsipnya dengan mentaati aturan, hal itu bisa menjamin kesehatan orang lain," tegasnya.
Dalam acara peresmian itu, secara simbolis walikota memberikan rompi bertuliskan Pendekar Waras kepada perwakilan pendekar waras.
Selain itu, walikota juga meresmikan Pendekar Obat. Berbeda dengan pendekar waras, pendekar obat bertugas mengantar obat kepada pasien secara gratis, untuk menghindari kerumunan dan antrean di rumah sakit.
Pada kesempatan itu, Maidi menyerahkan motor dinas yang dilengkapi box untuk membawa obat, serta hingga jaket bertuliskan pendekar obat kepada petugas yang dipilih sebagai pengantar obat.