Virus Corona di Bojonegoro

Upaya Polisi Bojonegoro Cegah Covid-19, saat Lampu Merah Pemotor Wajib Berhenti di Starting Grid

Penerapan jarak bagi pengendara motor saat berada di traffic light ini merupakan upaya Pshycal Distancing (pembatasan jarak) di tengah pandemi.

Penulis: M. Sudarsono | Editor: Parmin
surya.co.id/m sudarsono
Penerapan starting grid bak Motor GP mulai diberlakukan di Kabupaten Bojonegoro, Kamis (16/7/2020). 

SURYA.co.id | BOJONEGORO - Sejumlah ruas jalan di kawasan kota Bojonegoro mulai diterapkan starting grid (garis mulai).

Penerapan jarak bagi pengendara motor saat berada di traffic light ini merupakan upaya Pshycal Distancing (pembatasan jarak) di tengah wabah pandemi virus corona atau covid-19.

Ada tiga ruas jalan yang menerapkan garis motor bak moto GP ini, di antaranya Jalan Veteran, Jalan Imam Bonjol dan Jalan KH. Hasyim Ashari.

"Saat ini yang sudah siap baru di tiga ruas jalan, ini juga sebagai upaya pencegahan penyebaran covid-19 bagi pengendara, karena menerapkan jarak. Berlaku mulai hari ini," kata Kasat Lantas Polres Bojonegoro, AKP Moch Amirul Hakim, Kamis (16/7/2020).

Perwira pertama itu menjelaskan, secara teknis nantinya para pemotor saat berhenti di traffic light harus menempati garis yang sudah disediakan.

Kemudian untuk mobil menempati garis putus-putus di belakang sepeda motor, lebih teknis akan ada petugas yang giat atur (gatur) di lokasi.

Dengan penempatan pada jarak yang aman, diharapkan potensi penyebaran Covid-19 bagi pengguna jalan dapat diminimalisir.

"Starting grid moto GP ini merupakan upaya pencegahan penyebaran corona, karena jarak pemotor saat di traffic light diatur," pungkasnya didampingi Kabid Sarana dan Prasarana Dishub Bojonegoro Sigit Jatmiko.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved