Virus Corona di Jatim
Virus Corona di Surabaya, Sidoarjo, Nganjuk dan Jatim Hari Ini 15 Juli 2020: Total 17370 COVID-19
Tambahan kasus COVID-19 di Surabaya tercatat sebanyak 61 kasus, Sidoarjo 13 kasus, dan Nganjuk 3 kasus baru, selengkapnya, simak Update Virus CorTamba
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id, Surabaya- Tambahan kasus COVID-19 di Surabaya tercatat sebanyak 61 kasus, Sidoarjo 13 kasus, dan Nganjuk 3 kasus baru, selengkapnya, simak Update Virus Corona di Jatim hari ini, Rabu (15/7/2020).
Setelah alami lonjakan kasus yang signifikan pada hari Selasa lalu, tercatat tambahan kasus di Jatim kembali menurun hari ini Rabu (15/7/2020).
Jatim yang konsisten tercatat sebagai penyumbang kasus terbanyak nomor 1 di Indonesia hari ini turun menjadi nomor 3.
Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi masyarakat Jatim usai selama 2 bulan terus menempati posisi pertama provinsi dengan tambahan kasus terbanyak.
Dilansir dari laman infocovid-19.jatimprov.go.id, total kasus terkini Virus Corona di Jatim berjumlah 17,370 kasus.
Secara lebih rinci, pasien yang saat ini sedang dalam masa perawatan berjumlah 8,183 orang, kemudian 7,923 pasien telah dinyatakan sembuh, dan 1315 pasien telah dinyatakan meninggal dunia.
Sementara itu, Dalam data tingkat Kabupaten/Kota, Surabaya masih tercatat sebagai penyumbang kasus harian terbanyak, diikuti oleh Sidoarjo, sementara Nganjuk mencatatkan 3 kasus baru. .
Update Corona 15 Juli 2020 di Surabaya, Sidoarjo dan Nganjuk selengkapnya dapat disimak berikut ini.
Update Virus Corona di Surabaya, Tambah 61 Kasus
Surabaya masih menjadi wilayah penyumbang kasus harian terbanyak di Jatim.
Dari data terbaru yang dirilis pada Rabu (15/7/2020), jumlah kasus baru yang tercatat dari Surabaya berada pada angka 61 kasus.

Jumlah ini membuat kurva tambahan kasus di Surabaya kembali turun.
Sebelumnya, Surabaya mencatatkan 76 kasus pada Selasa (13/7/2020).
Selain itu, Kabar baik datang dari jumlah pasien sembuh yang lebih banyak dari angka tambahan kasus.
Tercatat ada 135 pasien yang telah dinyatakan sembuh dalam 24 jam terakhir.
Dari data ini pula, diketahui bahwa total kasus yang ada di Surabaya berjumlah 7,331 kasus.
Rincian dari total kasus ini adalah 2,988 pasien sedang menjalani masa perawatan, 3,706 pasien telah dinyatakan sembuh dari COVID-19, sedangkan 638 pasien telah meninggal dunia.
Surabaya masih tercatat sebagai daerah dengan total kasus Virus Corona tertinggi di Jatim.
Daerah kedua yang menyusul Surabaya adalah Sidoarjo. Simak update corona 15 Juli di Sidoarjo berikut ini.
Update Virus Corona di Sidoarjo, Tambah 13 Kasus
Sidoarjo menjadi daerah yang terdampak oleh penyeberan Virus Corona.
Sebagai salah satu daerah penyangga Kota Surabaya, Sidoarjo mendapatkan total kasus COVID-19 yang tinggi.
Data terbaru yang dirilis oleh Infocovid-19.jatimprov.go.id menunjukkan adanya tambahan kasus sebanyak 13 kasus.
Jumlah ini membuat kurva penanganan kasus Virus Corona di Kabupaten Sidoarjo kembali alami penurunan yang signifikan.
Sementara, kabar baik datang dari 107 pasien yang telah dinyatakan sembuh hari ini.
Data terbaru ini membuat total Virus Corona di Sidoarjo saat ini telah mencapai angka 2,539kasus.
Hingga update data terakhir ini, Sidoarjo masih tetap menjadi daerah dengan total kasus tertinggi kedua se Jatim.
Update Virus Corona di Nganjuk, Total 135 Kasus
Kembalinya status Sidoarjo menjadi zona Oranye tak membuat penyebaran kasus COVID-19 seketika berhenti,
Tercatat dalam 24 jam terakhir, Nganjuk mencatatkan 3 tambahan kasus baru
Selain itu, tak ada tambahan pasien yang berhasil sembuh dari COVID-19 hari ini.

Dengan tambahan data ini, kasus terkini Virus Corona di Nganjuk berada pada angka 135 Kasus,
Terhitung 74 pasien sedang menjalani masa perawatan, 45 pasien dinyatakan telah sembuh, dan 16 pasien yang telah dinyatakan meninggal dunia.
Menyikapi penyebaran COVID-19 di Nganjuk yang semakin masif, masyarakat tentu harus semakin waspada dan patuh terhadap protokol kesehatan.
Nganjuk sendiri masih belum tercatat dalam 5 wilayah di Jatim dengan total kasus Virus Corona tertinggi.
Hingga berita ini ditulis, total kasus yang ada di Surabaya berjumlah 7,392 pasien, kemudian disusul oleh Sidoarjo dengan 2,539 kasus, dan yang ketiga adalah Gresik dengan 1,304 kasus.
Selain perkembangan kasus Virus Corona di Sidorjo dan Nganjuk, anda juga dapat menyimak perkembangan sebaran kasus corona di Jatim.
Dilansir dari laman infocovid-19.jatimprov.go.id, berikut sebaran kasus corona Jatim tingkat Kabupaten/Kota, per Rabu 15 Juli 2020.
Kabupaten/Kota | JUMLAH | SEMBUH | MENINGGAL |
---|---|---|---|
KOTA PASURUAN | 95 | 32 | 8 |
KAB. SITUBONDO | 160 | 64 | 11 |
KAB. BOJONEGORO | 217 | 80 | 19 |
KAB. LAMONGAN | 274 | 148 | 40 |
KAB. NGANJUK | 135 | 45 | 16 |
KAB. MOJOKERTO | 348 | 160 | 16 |
KAB. PASURUAN | 457 | 215 | 46 |
KAB. JOMBANG | 386 | 112 | 28 |
KOTA MALANG | 373 | 101 | 27 |
KAB. SUMENEP | 152 | 53 | 4 |
RS LAPANGAN INDRAPURA | 0 | 354 | 0 |
KAB. MALANG | 357 | 113 | 28 |
KAB. MAGETAN | 127 | 83 | 4 |
KAB. KEDIRI | 291 | 97 | 17 |
KAB. MADIUN | 38 | 34 | 0 |
KAB. TUBAN | 157 | 52 | 12 |
KAB. PAMEKASAN | 175 | 66 | 25 |
KOTA PROBOLINGGO | 148 | 65 | 5 |
KAB. LUMAJANG | 96 | 46 | 7 |
KAB. JEMBER | 181 | 70 | 6 |
KOTA SURABAYA | 7392 | 3840 | 649 |
AWAK BUAH KAPAL | 19 | 0 | 0 |
KAB. GRESIK | 1304 | 309 | 112 |
KOTA MOJOKERTO | 160 | 74 | 6 |
KAB. BLITAR | 57 | 25 | 8 |
KAB. PACITAN | 41 | 16 | 1 |
KAB. SIDOARJO | 2539 | 824 | 144 |
KAB. SAMPANG | 165 | 136 | 12 |
KAB. BANYUWANGI | 39 | 25 | 2 |
KAB. TULUNGAGUNG | 240 | 235 | 3 |
KAB. PROBOLINGGO | 171 | 127 | 6 |
KOTA KEDIRI | 99 | 53 | 1 |
KAB. TRENGGALEK | 42 | 24 | 0 |
KAB. BONDOWOSO | 32 | 21 | 1 |
KAB. PONOROGO | 97 | 44 | 4 |
KAB. BANGKALAN | 300 | 109 | 38 |
KAB. NGAWI | 31 | 23 | 0 |
KOTA MADIUN | 22 | 8 | 0 |
KOTA BLITAR | 18 | 8 | 2 |
KOTA BATU | 132 | 32 | 7 |
Pasien Sembuh Jatim Melonjak Hingga Tiga Kali Lipat Dibanding Penambahan Kasus Baru
Selama satu minggu penuh, Jawa Timur mencatatkan jumlah recovery rate (angka kesembuhan) tertinggi secara nasional.
Per hari ini, Rabu (15/7), sebanyak 521 orang di Jatim dinyatakan sembuh dari Covid-19. Dengan penambahan tersebut, total jumlah kesembuhan di Jatim sebanyak 7.479 orang atau setara dengan 43,45 persen.
"Alhamdulillah, selama tujuh hari berturut-turut angka kesembuhan di Jatim menempati posisi pertama. Dan hari ini, adalah angka kesembuhan tertinggi selama seminggu terakhir," ungkap Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa seusai mengikuti Rapat Penyerapan APBD 2020 di Jakarta pada Rabu (15/7/2020) sore.
Katanya, jumlah tambahan pasien sembuh di Jatim hari ini sudah tiga kali lipat lebih banyak dibandingkan tambahan kasus baru hari ini. Dimana tambahan kasus terkonfirmasi covid-19 hari ini adanya 165 orang.
Dengan capaian tersebut, Khofifah secara khusus menyampaikan apresiasi penuh kepada para tenaga medis di seluruh RS rujukan Covid-19 atas dedikasi dan kerja keras selama ini. Menurut Khofifah, tenaga medis berkontribusi besar dalam pencapaian ini.
"Terimakasih kepada seluruh tenaga medis Jawa Timur yang telah konsisten berupaya keras menyembuhkan pasien positif Covid-19. Realitas ini juga menjadi bukti bahwa inovasi dan intervensi Pemprov Jatim terbukti mampu memberikan layanan terbaik yang mempercepat kesembuhan pasien,” tutur Khofifah.
Walaupun tren jumlah kesembuhan tertinggi diperoleh Jatim, Khofifah tetap berpesan kepada masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan dimanapun berada, khususnya saat berada di luar. Hal ini mengingat masih bertambahnya kasus positif di Jatim.
Per Rabu (15/7/2020) terjadi penambahan kasus positif sebanyak 296 orang. Khofifah menyatakan bahwa penurunan kasus dan angka kematian Covid-19 di Jatim masih harus menjadi PR besar bagi semua pihak.

Khofifah menerangkan, dengan terus bertambahnya angka kesembuhan pasien Covid-19 di Jatim, maka jumlah wilayah zona merah pun semakin menurun. Hingga berita ini diturunkan, total terdapat enam wilayah yang masih terkategori sebagai zona merah atau beresiko tinggi.
Total tersebut menurun sejak 5 Juli lalu, dimana 11 daerah masih berstatus zona merah. Keenam wilayah tersebut adalah Kab. Sidoarjo, Kab. Bojonegoro, Kab. Gresik, Kab. Mojokerto, Kota Mojokerto dan Kota Surabaya.
Sementara itu, terdapat 29 Kab/Kota yang tercatat berstatus Zona Orang atau beresiko sedang. Sedangkan tiga wilayah lain tercatat sebagai Zona Kuning atau beresiko rendah. Ketiganya adalah Kab. Bondowoso, Kab. Madiun dan Kab. Banyuwangi. (Fatimatuz Zahro/Abdullah Faqih/Surya.co.id).