Update Zona Merah di Surabaya 14 Juli 2020: Lakarsantri Terendah, Kantor RRI Surabaya Klaster Baru
Hari ini, Selasa (14/7/2020) pagi, kasus COVID-19 di Surabaya tembus 7.209 kasus. Ada pula temuan klaster baru yakni di RRI Surabaya.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id, Surabaya- Hari ini, Selasa (14/7/2020) pagi, kasus COVID-19 di Surabaya tembus 7.209 kasus.
Jumlah ini berdasarkan data yang dirilis Pemkot Surabaya melalui laman lawancovid-19.surabaya.go.id
Jumlah ini meningkat pesat dari angka 7.092 kasus pada hari Minggu (12/7/2020).
Secara rinci, sebanyak 3,122 pasien masih menjalani masa perawatan.
Sebanyak 3,477 pasien dinyatakan sembuh, sedangkan 610 pasien meninggal dunia.
Melihat data sebaran per wilayah, Surabaya Timur merupakan wilayah dengan total kasus COVID-19 tertinggi.
Surabaya Timur tercatat memiliki 2,282 pasien COVID-19.
Jumlah ini mencakup lebih dari 25 persen kasus yang terjadi di Kota Surabaya.

Selain dari Surabaya Timur, Surabaya Selatan memiliki total 1,665 pasien, kemudian 1,380 pasien berada di Surabaya Utara.
Dua wilayah di Surabaya masih tercatat sebagai daerah dengan angka terendah.
Surabaya Pusat mencatatkan 960 kasus, sedangkan Surabaya Barat dengan 922 pasien.
Data lebih rinci dapat anda simak pada tabel berikut ini:
Wilayah | Kasus | Sembuh | Meninggal |
---|---|---|---|
Surabaya Barat | 922 | 413 | 65 |
Surabaya Pusat | 960 | 416 | 108 |
Surabaya Utara | 1,380 | 718 | 127 |
Surabaya Timur | 2,282 | 1,182 | 176 |
Surabaya Selatan | 1,665 | 748 | 134 |
Update Zona Merah di Surabaya menunjukkan adanya beberapa kecamatan dengan kasus tertinggi.
Tambaksari tetap menjadi kecamatan dengan kasus tertinggi di Surabaya.
Sebanyak 648 kasus tercatat dari Kecamatan tambaksari, diikuti oleh Rungkut dengan 449 kasus. Kemudian Gubeng dengan 448 kasus.