Techno
Tutorial Menggunakan Google Classroom dan Panduan Fitur untuk Guru, Belajar dari Rumah Lebih Mudah
Berikut tutorial cara menggunakan Google Classroom dan panduan fitur-fitur untuk guru, sehingga mempermudah proses belajar dari rumah.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Simak tutorial cara menggunakan Google Classroom dan panduan fitur-fitur untuk guru, sehingga mempermudah proses belajar dari rumah.
Tutorial cara menggunakan Google Classroom banyak dicari para guru dan siswa semenjak memasuki tahun ajaran baru 2020/2021.
Hal ini karena sebagian besar pelajar di seluruh Indonesia masih harus belajar dari rumah. Sebab, pandemi COVID-19 tak kunjung mereda.
Selain itu, panduan fitur-fitur Google Classroom juga harus dikuasai oleh para guru agar proses belajar dari rumah bisa maksimal.
Berikut tutorial cara menggunakan Google Classroom dan panduan fitur-fitur untuk guru yang dilansir dari Kompas.com (grup SURYA.co.id).
Tutorial cara menggunakan Google Classroom

Melansir dari Kompas.com dalam artikel 'Begini Cara Menggunakan Google Classroom untuk Belajar dari Rumah', pertama-tama siswa harus log-in lebih dulu menggunakan akun Gmail.
Kemudian, klik ikon menu aplikasi Google yang ada di sebelah kiri foto profil.
Gulir ke bawah sampai menemukan aplikasi "Classroom".
Setelah laman Clasroom terbuka, klik tombol "tambah" yang ada di sebelah kiri menu aplikasi Google.
Lalu, pilih gabung kelas.
Setelahnya, masukan kode yang telah dibagikan guru.
Guru juga bisa membagikan tautan atau link Google Classroom di mana siswa bisa langsung mengklik tautan tersebut untuk gabung ke kelas.
Nantinya, riwayat kelas akan tersimpan otomatis.
Setelah bergabung, akan muncul halaman kelas mata pelajaran.
Di sini, siswa bisa melihat materi, tugas, atau informasi lain dari guru.
Halaman tersebut akan menampilkan judul mata pelajaran yang sedang diikuti dan nama guru pengampu.
Di sisi kiri terdapat kolom tugas yang akan datang dan tigas apa yang sudah masuk batas pengumpulan hari ini (deadline).
Di atas header atau judul mata pelajaran, ada tiga menu utama yakni forum (stream), tugas (classwork), dan anggota (people).
Menu forum bisa digunakan sebagai wadah diskusi antara guru dan murid.
Guru juga bisa melempar suatu topik dan para siswa bisa melempar pendapatnya melalui kolom komentar.
Di menu ini, murid juga bisa mengunduh materi yang dibagikan guru.
Lalu di menu classwork, siswa bisa melihat tugas-tugas apa saja yang diberikan guru. Seperti menjawab kuis yang diberikan atau mengumpulkan tugas.
Apabila ingin mengirim tugas, klik opsi "tambah atau buat" yang ada di sisi kanan layar.
Kemudian pilih opsi sesuai format file tugas yang akan dikirim, apakah berbentuk tautan, atau lampiran file atau membagikannya via Google Drive.
Sebelum tugas diunggah, siswa bisa mengecek lebih dulu tugasnya dengan mengklik lampiran.
Jika sudah yakin, klik hand in atau "serahkan" untuk mengirimkan tugas.
Siswa bisa membatalkan kiriman tugas apabila mendadak ragu atau file yang diunggah keliru.
Apabila ada yang kurang jelas terkait tugas, siswa bisa bertanya di kolom komentar kelas.
Jika malu-malu, bisa bertanya kepada guru di kolom komentar privat.
Terakhir adalah menu people. Di sini, siswa bisa melihat siapa saja teman-teman kelas dan guru yang bergabung.
Siswa bisa mengirimkan e-mail ke salah satu anggota dengan mengklik logo amplop putih di sisi kanan.
Logo tersebut akan mengarah ke laman Gmail, di mana siswa bisa mengirim e-mail pribadi ke teman atau guru.
Panduan fitur-fitur Google Classroom untuk guru

Berikut panduan fitur-fitur Google Classroom dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Panduan Fitur Google Classroom untuk Guru, dari Membuat Kelas hingga Tugas Siswa'
1. Memiliki Akun Google
Guru dan siswa membutuhkan akun Google Apps for Education untuk menggunakan Google Classroom, administrator G Suite sekolah perlu menyiapkan akun untuk sekolah jika perlu.
Siapa pun dengan akun Gmail dapat membuat Google Classroom, seperti yang menggunakannya untuk penggunaan pribadi.
Akan tetapi, jika Google Classroom digunakan oleh sekolah, maka harus menggunakan akun G Suite for Education.
2. Membuat kelas
Pertama, buka laman classroom.google.com. Pada bagian atas halaman kelas, klik menu "Buat Kelas" Masukkan Nama Kelas.
Guru bisa menambahkan deskripsi singkat seperti nama pelajaran dan tingkatan kelas Terakhir, klik "Buat".
Kelas akan secara otomatis membuat kode kelas yang bisa digunakan untuk mengundang siswa masuk ke dalam kelas.
3. Mengundang siswa
Guru bisa mengundang siswa ke kelas melalui email undangan atau membagikan kode kelas.
4. Menyiapkan sistem penilaian
Setelah kelas dibuat, guru bisa menyiapkan penilaian dan kategori nilai.
Ada dua sistem penilaian “Total Poin” atau “Berdasarkan Kategori”, dan nilai akan dihitung secara otomatis untuk guru.
Jika guru memilih untuk tidak menggunakan sistem penilaian, pilih "Tidak Ada Nilai Keseluruhan," dan nilai tidak akan dihitung.
Dengan kategori nilai, guru dapat mengatur pekerjaan kelas (esai, pekerjaan rumah, dan tes, misalnya).
Jika guru memilih untuk tidak menetapkan sistem penilaian, guru masih dapat menggunakan Ruang Kelas untuk berbagi materi dan melibatkan siswa dalam pelajaran.
5. Membuat tugas
Ada fitur membuat tugas dan atur materi pelajaran berdasarkan topik.
Guru dapat mengunggah tugas ke beberapa kelas dan untuk masing-masing siswa.
Guru dapat memberikan komentar tentang tugas yang dikerjakan siswa.
Guru juga dapat menambahkan Pertanyaan pada halaman Pekerjaan sebagai cara cepat dan mudah untuk hadir, terutama saat kelas virtual.
6. Membuat kelas online
Guru bisa membuat kelas online sehingga siswa tetap merasa terlibat dan dengan kelasnya.
Kelas online ini menggunakan video conference Google Meet langsung dari Classroom.
7. Membantu siswa difabel
Untuk siswa yang tuna netra, mereka dapat menggunakan fitur screen reader.
Ada banyak fitur aksesibilitas yang dibangun ke dalam alat G Suite untuk Pendidikan yang semuanya bekerja dengan Classroom.(Wahyunanda Kusuma/Jawahir Gustav/Putra Dewangga/Kompas.com/Surya.co.id)