Update Virus Corona di Surabaya dan Jatim 9 Juli 2020: 14941 Kasus COVID-19, 7992 Pasien Dirawat

Pukul 08.00 WIB pagi ini, total sebaran kasus di Surabaya mencapai 6.573 kasus, sementara sebaran di Jatim 14.941 kasus.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
infocovid19.jatimprov.go.id
Update Virus Corona di Surabaya dan Jatim 9 Juli 2020: Total 14941 Kasus COVID-19, 7992 Pasien Dirawat 

SURYA.CO.ID - Update Virus Corona di Surabaya dan Jatim, Kamis (9/7/2020) masih terjadi peningkatan.

Data yang akan diulas di dalam artikel ini diambil dari situs resmi laporan sebaran Virus Corona Pemkot Surabaya lawancovid-19.surabaya.go.id, dan Pemprov Jatim infocovid19.jatimprov.go.id.

Pukul 08.00 WIB pagi ini, total sebaran kasus di Surabaya mencapai 6.573 kasus, sementara sebaran di Jatim mencapai 14.941 kasus.

Selain itu ada kabar terbaru soal pasien sembuh Virus Corona di Surabaya, didominasi orang Tanpa Gejala (OTG).

Berikut update Virus Corona atau COVID-19 selengkapnya.

Update Virus Corona di Surabaya

Sebaran Virus Corona atau COVID-19 di Surabaya menurut laporan situs lawancovid-19.surabaya.go.id, pada Kamis (9/7/2020) mencapai angka 6.573 kasus.

Dari 6573 kasus ini, terbagi menjadi 2962 orang masih menjalani perawatan, dan 540 pasien meninggal dunia.

Kabar baiknya Sebanyak 3071 pasien COVID-19 sembuh.

Zona Merah di Surabaya 9 Juli 2020
Zona Merah di Surabaya 9 Juli 2020 (lawancovid-19)

Sementara dilihat dari data pembagian per wilayah, Surabaya Timur masih jadi wilayah dengan sebaran COVID-19 terringgi, dengan total ada 2092 kasus.

Disusul Surabaya Selatan sebanyak 1482 kasus, dan Surabaya Utara sebanyak 1292 kasus.

Surabaya Pusat tercatat memiliki total 884 kasus, sementara wilayah terendah di Surabaya Barat dengan 823 kasus.

Tabel

Update Virus Corona di Jatim

Sementara update Virus Corona di Jatim mencapai 14.941 kasus. Di antaranya 5579 sembuh, 7992 dirawat, 1138 meninggal dunia, sementara dalam konfirmasi ada 231 kasus.

Update Virus Corona di Nganjuk 8 Juli 2020
Update Virus Corona di Nganjuk 8 Juli 2020 (infocovid19.jatimprov.go.id)

Kasus Baru: 399
+4 KAB. BOJONEGORO,+36 KAB. GRESIK,+4 KAB. JEMBER,+24 KAB. JOMBANG,+9 KAB. KEDIRI,+5 KAB. LAMONGAN,+8 KAB. LUMAJANG,+2 KAB. MADIUN,+23 KAB. MALANG,+4 KAB. MOJOKERTO,+11 KAB. NGANJUK,+4 KAB. NGAWI,+1 KAB. PAMEKASAN,+6 KAB. PASURUAN,+10 KAB. PONOROGO,+15 KAB. PROBOLINGGO,+6 KAB. SAMPANG,+64 KAB. SIDOARJO,+1 KAB. SITUBONDO,+3 KAB. SUMENEP,+6 KOTA BATU,+2 KOTA BLITAR,+3 KOTA KEDIRI,+1 KOTA MADIUN,+15 KOTA MALANG,+24 KOTA PROBOLINGGO,+108 KOTA SURABAYA

Sembuh Baru: 263
+4 KAB. BANGKALAN,+1 KAB. BANYUWANGI,+1 KAB. BLITAR,+8 KAB. BOJONEGORO,+30 KAB. GRESIK,+4 KAB. JEMBER,+3 KAB. JOMBANG,+3 KAB. MAGETAN,+2 KAB. MALANG,+63 KAB. MOJOKERTO,+1 KAB. PAMEKASAN,+1 KAB. PROBOLINGGO,+55 KAB. SIDOARJO,+2 KAB. SUMENEP,+1 KAB. TUBAN,+4 KOTA BATU,+7 KOTA MALANG,+1 KOTA PASURUAN,+72 KOTA SURABAYA

Meninggal Baru: 27
+3 KAB. GRESIK,+1 KAB. MALANG,+1 KAB. NGANJUK,+1 KAB. PASURUAN,+1 KAB. PROBOLINGGO,+2 KAB. SIDOARJO,+1 KOTA MALANG,+17 KOTA SURABAYA

Status Perawatan ABK (Awak Buah Kapal): Konfirmasi = 19

Status Pending (dalam pencarian domisili) : Konfirmasi = 212

Berita Duka, Dua Orang Tenaga Medis di Sidoarjo Meninggal Karena Covid-19

Agus Pramono/dan bidan Istiningtyas, dua tenaga medis di Sidoarjo yang meninggal karena covid-19
Agus Pramono/dan bidan Istiningtyas, dua tenaga medis di Sidoarjo yang meninggal karena covid-19 (ist)

Kabar duka kembali datang dari dunia medis Sidoarjo. Kali ini ada dua tenaga medis yang meninggal dunia.

Mereka adalah dokter Agus Pramono, pria 49 tahun yang menjabat sebagai Kepala Puskesmas Kedungsolo, Kecamatan Porong dan Istiningtyas, bidan 46 tahun di Puskesmas Krembung.

Agus sebelumnya sudah delapan hari menjalani perawatan di rumah sakit rujukan di Surabaya. Sedangkan bidan Istiningtyas dirawat selama tiga hari.

"Keduanya terkonfirmasi positif covid-19 dan memiliki penyakit penyerta," kata Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Syaf Satriawarman, Rabu (8/7/2020).

Meninggalnya dua orang itu memperpanjang daftar petugas medis di Sidoarjo yang menjadi korban corona. Terhitung sudah ada lima orang tenaga kesehatan di Sidoarjo meninggal dunia.

Di sisi lain, masih banyak juga tenaga kesehatan yang menjalani perawatan karena terpapar covid-19. Data di Dinkes Sidoarjo menyebut, ada 18 tenaga kesehatan di Sidoarjo yang saat ini menjalani perawatan karena corona.

"Tenaga kesehatan yang saat ini masih dirawat ada 18 orang. Kalau total semua tenaga medis yang terpapar Covid-19, mulai dari puskesmas, rumah sakit rujukan dan rumah sakit swasta cukup banyak," katanya.

Mengantisipasi penyebaran covid-19 di pusat-pusat pelayanan kesehatan, Dinas sudah melakukan swab test ke mereka. Termasuk tenaga kesehatan dan bagian lain yang bekerja di Puskesmas Kedungsolo dan Puskesmas Krembung.

"Kemarin mereka sudah swab, mungkin hari ini sudah keluar datanya. Tapi saya belum pegang ini. Jika yang sedang proses swab ada yang positif, maka saya harus pindah-pindahkan nakes satu ke yang lain untuk saling membantu," lanjut Syaf.

Pelayanan puskesmas tetap berjalan, kendati ada petugasnya meninggal karena covid-19. Termasuk Puskesmas Kedungsolo, pelayanan untuk warga dibuka mulai jam 08.00 hingga 12.00. Sebelum karyawan masuk, petugas melakukan penyemprotan cairan disinfektan.

"Para tenaga kesehatan juga harus mengenakan APD lengkap. Warga yang akan masuk ke puskesmas wajib mencuci tangan dan diukur suhu tubuhnya," lanjutnya. (M. Taufik/Pipit Maulidiya/Surya.co.id)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved