Mobil Merah Dengan Bekas Tembakan di Jember Ternyata Terkait Kasus Narkoba

Polisi menyebut mobil merah misterius dengan bekas tembakan yang ditinggal pemiliknya di Jember, terkait dengan kasus narkoba.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Eben Haezer Panca
surabaya.tribunnews.com/sri wahyunik
Lubang di pintu samping sopir, diduga bekas tembakan, ditemukan di mobil city car yang dititipkan kepada warga oleh orang tidak dikenal, Senin (6/7/2020) 

SURYA.co.id | JEMBER - Teka-teki mobil yang ditinggalkan pengemudinya di Gang IV Perumahan Kodim Desa Jubung Kecamatan Sukorambi terkuak. Polisi menyebut mobil tersebut milik seorang pelaku penyalahgunaan narkoba di Jember.

Kamis (9/7/2020), jajaran Satuan Reserse Narkoba Polres Jember memberikan keterangan secara resmi kepada wartawan. Menurut Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Jember, AKP Dika Hadiyan, ada dua orang pelaku penyalahgunaan dalam peristiwa tersebut.

Tetapi kedua orang tersebut belum ditangkap. Dika memastikan, pihaknya sudah mengantongi identitas kedua orang tersebut, dan kini masih memburu mereka.

"Jadi seperti yang diberitakan di media sebelumnya tentang mobil yang digeletakkan di Perumahan Kodim hari Senin lalu, itu memang terkait dengan penyelidikan peredaran narkoba jenis sabu-sabu yang sedang kami lakukan," ujar Dika ketika memimpin rilis di Mapolres Jember, Kamis (9/7/2020).

Dika menuturkan, pada Senin (6/7/2020) lalu, pihaknya mendengar informasi akan adanya transaksi sabu-sabu di seputaran Kecamatan Balung. Polisi berusaha menangkap terduga peredaran sabu-sabu tersebut. Ada dua orang yang dikejar polisi, mengendarai sebuah mobil berwarna merah.

Ketika tiba di kawasan traffict light Kaliputih Kecamatan Rambipuji, polisi berusaha menghadang mobil merah tersebut. Rupanya pengemudi mobil itu melawan. Dia menabrak mobil polisi, dan mobil warga di kawasan tersebut.

Polisi pun mengeluarkan tembakan ke arah mobil tersebut. "Betul, lubang di mobil itu merupakan lubang peluru dari tembakan personel kami. Kami mengeluarkan tembakan karena mereka melawan dengan menabrak mobil polisi yang melakukan penghadapan di kawasan lampu merah Kaliputih, juga menabrak mobil warga di sana," lanjut Dika.

Setelah menabrak mobil petugas, rupanya penumpang mobil itu membuang sebuah tas berwarna hitam. Sebelumnya, dia juga membuang isinya. Isi tas tersebut ternyata berupa sabu-sabu.

Polisi langsung mengamankan barang bukti, tas tersebut. Beberapa isinya yakni sabu-sabu berceceran di jalanan yang ketika itu ujai diguyur hujan. Ketika polisi mengamankan barang bukti tersebut, polisi kehilangan jejak mobil tersebut. Sampai akhirnya, polisi mendapatkan informasi keberadaan mobil merah dengan bekas lubang tembakan di Perumahan KOdim Desa Jubung Kecamatan Sukorambi.

"Untuk pelaku masih kami kejar, tetapi identitas sudah kami kantongi. Ada dua pelaku," imbuh Dika. Salah satunya adalah pemilik mobil tersebut.

Barang bukti sabu-sabu yang disita polisi mencapai 3,8 gram. Sabu-sabu itu ditemukan di tas, beserta pipet dan timbangan digital. Dika menambahkan, pihaknya memperkirakan sebelumnya volume sabu-sabu tersebut lebih banyak lagi. Tetapi karena sudah dibuang di jalanan, sehingga tersisa 3,8 gram.

Kini polisi masih memburu dua orang pelaku kepemilikan dan peredaran sabu-sabu tersebut.

Seperti diberitakan, Senin (6/7/2020) lalu, Joko Wibowo, warga Gang IV Perumahan Kodim Desa Jubung Kecamatan Sukorambi mendadak menerima tamu. Tamu berjenis kelamin perempuan itu mengaku mobilnya serempetan dengan pengemudi lain. Dia dan seorang temannya lantas menitipkan mobil itu di depan rumah Joko begitu saja.

Warga yang meneliti mobil itu menemukan beberapa lubang bekas tembakan di mobil tersebut. Kaca beberapa bagian mobil juga hancur. Ketika itu, dua orang yang awalnya datang bersama mobil tersebut, melambaikan tangan, berpamitan dan pergi. Keduanya pergi mengendarai sebuah taksi online.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved