Virus Corona di Nganjuk

Forkopimda Nganjuk Intensif Pantau Kampung Tangguh untuk Putus Penyebaran Covid-19

Tindaklanjut Program Kampung Tangguh Semeru, Forkopimda Kabupaten Nganjuk intensif menggelar kegiatan pemantauan.

Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa
Kapolres Nganjuk, AKBP Handono Subiakto saat meninjau pelaksanaan Kampung Tangguh Semeru di Desa Gempol Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk. Hal itu dilakukan untuk memastikan pelaksanaan kampung tangguh dalam menghadapi virus corona. 

SURYA.CO.ID, NGANJUK - Tindaklanjut Program Kampung Tangguh Semeru, Forkopimda Kabupaten Nganjuk intensif menggelar kegiatan pemantauan.

Hal itu dilakukan untuk memastikan kegiatan program kampung tangguh sudah sesuai dengan yang diharapkan dalam menghadapi penyebaran virus corona.

Kapolres Nganjuk, AKBP Handono Subiakto menjelaskan, salah satu kegiatan pemantauan yang dilakukan yakni terkait ketersediaan bahan pangan yang mencukupi di kampung tangguh.

Di mana kampung Tangguh diharapkan benar-benar dapat meminimalisir penyebaran penularan Covid-19 secara mandiri.

Dan warga bisa memanfaatkan lahan sekitar rumah untuk ditanamai tanaman pangan yang bisa dimanfaatkn untuk komsumsi sendiri.

"Ketahanan Pangan merupakan hal yang paling utama, makanya kami terus berupaya menjaga dan meningkatkannya. Menjaga ketahanan pangan di masa pandemi covid-19 seperti sekarang ini sangat penting agar ketersediaan pangan utama tetap mencukupi, sehingga warga bisa bertahan secara mandiri dalam menghadapi virus corona," kata Handono Subiakto, Kamis (9/7/2020).

Dijelaksan Handono, pelaksanaan kampung tangguh ini sesuai dengan amanat Undang-Undang RI Nomor 23 tahun 2014 tentang ketahanan pangan yang terbagi menjadi tiga bagian.

Yakni penyelenggaraan ketahanan pangan, penanganan kerawanan pangan dan keamanan pangan.

Dengan demikian warga tidak terlalu tergantung dari bantuan dalam menghadapi penyebaran virus corona.

"Inilah mengapa kampung tangguh menjadi salah satu pilihan dalam menghadapi covid-19. Karena di kampung tangguh itu semuanya bersatu dan bekerja bersama-sama dalam menghadapi covid-19 dengan didukung penyediaan bahan pangan yang mencukupi," tandas Handono Subiakto.

Oleh karena itu, tambah Handono Subiakto, pihaknya mengharapkan semua lapisan masyarakat yang berada di kampung tangguh senantiasa tetap menjaga kebersamaan dalam segala langkah untuk menghadapi penyebaran virus corona.

Karena virus corona cukup berbahaya yang dampaknya hingga menyebabkan kematian.

"Maka dari itu, di kampung tangguh tersebut semuanya harus siap dan betul-betul menerapkan serta mematuhi protokol kesehatan covid-19. Dan melalui kampung tangguh tersebut juga bisa untuk mengedukasi masyarakat tentang covid-19," tutur Handono Subiakto.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved