Kuliner
Rujak Cingur Ala Swiss-Belinn Manyar Surabaya, Kacang Mete di Bumbunya Bikin Gurih dan Crunchy
Kacang mete menambah rasa gurih dan tekstur crunchy pada bumbu rujak ala Swiss-Bellin Manyar Surabaya. Aromanya pun lebih sedap.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Rujak cingur merupakan sajian tradisional khas Surabaya.
Kuliner ini pun banyak diburu para wisatawan yang berkunjung ke Kota Pahlawan.
"Rujak cingur jadi makanan favorit di Surabaya. Rasanya yang khas membuat wisatawan yang datang dari berbagai kota mencari kuliner ini," ungkap Fahriana, junior sous chef Swiss-Bellin Manyar Surabaya.
Oleh karena itu pihaknya tak ketinggalan menyajikan makanan ikonik ini sebagai salah satunya menu andalan.
"Rujak cingur jadi salah satu menu unggulan. Banyak sekali tamu yang pesan makanan ini," terangnya.
Tapi Fahriana menyajikannya berbeda dari rujak cingur yang lain.
Supaya spesial, ia menambahkan kacang mete pada bumbunya.
"Isinya seperti rujak cingur pada umumnya. Tapi yang bikin beda, saya kasih tambahan kacang mete pada bumbu, di samping tetap ada kacang tanah juga," katanya.

Menurut Fahriana, kacang mete menambah rasa gurih dan tekstur crunchy. Aromanya pun lebih sedap.
Selain itu, kacang yang diambil dari buah jambu mete ini punya kalori yang tinggi.
Juga mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan kandungan yang lain.
"Untuk membuat bumbunya, terlebih dahulu siapkan bahan-bahan. Ada cabe rawit, pisang klutuk, air asam, gula merah Jawa, bawang putih goreng, kacang tanah, juga kacang mete," ungkap Fahriana.
Kemudian diulek tapi tidak benar-benar halus agar tetap crunchy.
Ditambahkan sedikit air agar tidak terlalu kental.
Menurutnya, bumbu menjadi kunci utama kenikmatan rujak cingur.