Viral Media Sosial

VIRAL VIDEO Polisi Pungut Bendera Merah Putih dari Selokan, Begini Pengakuan dan Kronologi Aslinya

Sebuah video yang merekam aksi polisi memungut bendera merah putih yang terjatuh di selokan, viral di media sosial. Ini Pengakuan dan kronologinya

SURYA.co.id - Sebuah video yang merekam aksi seorang polisi sedang memungut bendera merah putih yang terjatuh di selokan, viral di media sosial.

Dalam video yang berdurasi beberapa detik itu memperlihatakan seorang polisi berkepala pelontos rela mengambil bendera-bendera yang tengah hanyut.

Bahkan terdengar jelas dari rekaman tersebut, ada beberapa pria yang menanyakan aksi polisi saat itu.

"Ojo njebur, meh ngopo toh? Woy woy nyebur ngopo toh? (Jangan nyebur, kamu ngapain sih)," tanya seorang pria dalam video.

Polisi berkepala pelontos tersebut hanya tersenyum bahkan tak menggubris pertanyaan dari orang lain.

Tak ragu-ragu, ia langsung mengambil satu demi satu bendera merah putih di dalam parit.

Meskipun tangan kirinya memengang sebuah handphone, aksi polisi tersebut tampak begitu lincah menuruni parit yang terlihat licin.

"Oalah, njupuk bendera (Oh mengambil bendera)," kata suara dalam video.

Diketahui polisi yang memungut bendera merah putih tersebut bernama Brigadir Polisi (Brigpol) Nanang Agus Rianto.

Brigpol Nanang berdinas di Satuan Patroli Jalan Raya Ditlantas Polda Jateng.

Aksi Brigpol Nanang memungut bendera itu dilakukan selepas melaksanakan tugas pengamanan kunjungan Presiden Jokowi di Jawa Tengah, Selasa (30/6/2020).

Lihat videonya:

Berikut pengakuan dan kronologinya dilansir dari Tribun Jaten dalam artikel 'Ini Sosok Diduga Pembuang Bendera Indonesia ke Selokan saat Kunjungan Presiden Jokowi ke Kendal'

1. Mengaku spontan

Nanang mengaku, secara spontan mengambil dua bendera di selokan selepas bertugas mengamankan kunjungan RI 1 di kawasan perkebunan PTPN Weleri Kendal.

Nanang melanjutkan, bendera plastik yang dia ambil di selokan itu kemungkinan milik pelajar SD.

Perlu diketahui, banyak siswa SD dilibatkan saat menyambut Presiden Jokowi di pinggir jalan ketika hendak berkunjung ke wilayah Kabupaten Batang.

Lantaran masih pelajar SD sehingga belum mengetahui dan pentingnya lambang negara meski hanya bendera merah putih berbahan plastik.

Setelah mengambil bendera itu, Brigpol Nanang lantas memasangnya di mobil dinas PJR Polda Jateng.

"Tapi karena takut bendera lepas maka ada satu bendera yang saya bawa pulang, satunya saya pasang di pohon," katanya.

2. Kronologi sebenarnya

Dia membeberkan kronologi saat memungut bendera itu di selokan.

"Saat itu saya sedang ditelepon istri maka saya agak menjauh dari teman-teman. Waktu ditelepon itu saya jalan ke barat melihat dua bendera di selokan spontan saya ambil dan ternyata ada teman yang rekam dan mengajak ngobrol seperti yang ada di video," ujarnya saat dihubungi Tribun Jateng.com, Minggu (5/7/2020).

Nanang tidak menyangka aksi mengambil bendera itu bakal viral seperti sekarang dan diunggah oleh akun instagram pribadi Gubenur Jateng Ganjar Pranowo.

"Saya tentu tidak menyangka video itu akan viral. Disebar oleh siapa saya juga tidak tahu. Bahkan saya dapat video asli itu Sabtu (4/7/2020) sore," ungkapnya.

Brigpol Nanang menjelaskan, lingkup pertemanannya di tempat dia bertugas sudah biasa ketika ada teman yang ditelepon istri lalu direkam dan dijadikan bahan candaan.

Sama halnya ketika dia mengambil bendera di selokan itu, awalnya dia direkam lantaran ketahuan sedang telepon dengan istrinya sampai dia melakukan aksi spontan tersebut.

"Biasa teman-teman kalau ada yang ditelepon istri main rekam aja lalu dishare buat guyonan seperti suami takut istri atau punya bojo galak," tuturnya.

3. Menghormati lambang Negara

Sebagai abdi negara, Brigpol Nanang Agus Rianto tentu memiliki rasa nasionalisme yang tinggi.

Rasa nasionalismenya itu belum lama ini sempat viral di media sosial.

Pasalnya aksi Brigpol Nanang saat mengambil dua bendera merah putih berbahan plastik di saluran air wilayah PTPN Weleri tidak sengaja terekam kamera.

Bahkan sempat diunggah oleh orang nomor satu di Jawa Tengah yaitu Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Menurut Brigpol Nanang, wujud nasionalisme dapat dilakukan oleh banyak hal.

Satu di antarnya yakni menghormati lambang negara berupa bendera merah putih.

"Bagi saya menghormati bendera merah putih berarti mesyukuri kemerdekaan," ujarnya saat dihubungi Tribunjateng.com, Minggu (5/7/2020).

Lebih lanjut, Brigpol Nanang menilai bendera merupakan kebanggan dan identitas bangsa sehingga wajib dihormati.

"Memang bendera yang saya ambil di saluran air itu ukurannya kecil, simple. Tetapi bagi saya itu lebih dari sekedar bendera."

"Itu lambang negara. Dan hal yang saya lakukan itu jauh sekali dengan pengorbanan pejuang demi berkibarnya bendera itu seperti sekarang," papar polisi yang berdinas di Satuan Patroli Jalan Raya Ditlantas Polda Jateng ini

4. Pesan untuk generasi milenial

Brigpol Nanang berpesan kepada generasi milenial yang tidak merasakan beratnya pejuang melawan penjajah hendaknya cukup menghormati pengorbanan para pahlawan.

Sikap itu bisa ditunjukan dengan menghormati lambang negara berupa bendera dan mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila.

"Dengan aksi spontanitas yang saya lakukan itu, semoga bisa menggugah dan meningkatkan rasa nasionalisme terutama bagi anak muda," terangnya.

5. Diunggah ulang Ganjar Pranowo

Video tersebut pun telah dipublikasikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Sabtu (4/7/2020).

Dalam rekaman yang diunggah ulang Ganjar Pranowo itu pun telah ditonton lebih dari 1 juta kali oleh warganet.

"Apa komentarmu pd polisi botak ini?" tulis Ganjar dalam captionnya.

Sontak saja postingan tersebut mendapat komentar baik dari para followers Ganjar Pranowo.

"Luar biasa. Jangan sampai bendera merah putih berada di bawah," kata @gilangtiwa234sc

"Menjaga wibawa merah putih, salut pak polisi," sambung @bayu_eka_erdiyan.

"Kok bisa gak kepleset aku kayak gitu auto nyungsep pak," imbuh @teti_kusumo.

"Memiliki jiwa nasionalis dan patriot yang tinggi," timpal @yutiana_.

(Iwan Arifianto/Putra Dewangga/Tribun Jateng/Surya.co.id)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved