Pilpres AS 2020

Rapper Kanye West Blak-blakan Tantang Trump di Pilpres AS 2020 via Twitter, Banjir Dukungan Netizen

Sosok Kanye West, suami Kim Kardashian itu telah mengumumkan diri akan maju di Pilpres 2020 melalui akun Twitternya, Minggu (5/7/2020).

Editor: Iksan Fauzi
AFP/JEAN-BAPTISTE LACROIX/JONATHAN ERNST/REUTERS
Presiden AS Donald Trump bereaksi saat briefing harian virus corona di Gedung Putih pada Kamis (23/4/2020). Foto Kanan : Rapper dan pebisnis Kanye West menghadiri 2020 Vanity Fair Oscar Party di The Wallis Annenberg Center for the Performing Arts di Beverly Hills, California, pada 9 Februari 2020. 

SURYA.co.id | WASHINGTON DC - Pemilihan Presiden AS ( Pilpres AS 2020) bakal digelar pada November nanti. 

Saat ini hanya Donald Trump yang dikabarkan sudah pasti maju untuk kedua kalinya memimpin Amerika Serikat.

Namun, baru-baru ini, seorang rapper terkenal, Kanye West blak-blakan akan maju di Pilpres AS 2020. 

Ya, sosok suami Kim Kardashian itu telah mengumumkan diri akan maju di Pilpres 2020 melalui akun Twitternya, Minggu (5/7/2020).

Pengumuman itu mengejutkan penggemarnya.

Dalam kicauannya, ia menuliskan, "Kita sekarang harus menyadari janji Amerika dengan memercayai Tuhan, menyatukan visi kita dan membangun masa depan kita.

Saya mencalonkan diri sebagai presiden Amerika Serikat." Disertai "#2020VISION".

Dalam hitungan jam, kicauan Kanye West itu dibanjiri komentar dari netizen, ada yang memberikan dukungan, mempertanyakan, hingga melontarkan ejekan.

Namun, belum ada bukti bahwa West secara nyata telah melengkapi dokumen dalam prosedur pencalonan diri sebagai presiden AS.

Dicek dalam basis data FEC pada 2020 ini, terdapat satu nama yang terdaftar sebagai kandidat calon presiden AS, yang mirip dengan nama Kanye West, yaitu Kanye Deez Nutz West.

Berdasarkan data yang ada dilansir dari Forbes (5/6/2020), kandidat itu berasal dari Partai Hijau.

Jadi, itu bukan West.

Laporan serupa datang juga dari Reuters.

Menurut laporan Reuters hingga berita terbit pada Senin (6/7/2020), belum ada informasi pasti tentang pengajuan dokumen yang dilakukan West.

Reuters mengatakan belum mendapatkan tanggapan dari pihak West terkait keseriusannya untuk mencalonkan diri.

Selang tak lama dari suami Kim Kardashian mengatakan mencalonkan diri sebagai presiden AS di Twitter, dukungan datang CEO Tesla, yaitu Elon Musk.

Dalam kicauannya di Twitter, Musk mengatakan, "Kamu mendapatkan dukungan penuh dari ku."

Sementara ini belum jelas juga posisi politik dari Kanye West.

Hanya diketahui bahwa West dulunya adalah salah satu pendukung Presiden Donald Trump dari kalangan industri hiburan.

Dia belum menjelaskan juga alasan dukungannya saat itu.

Namun sang istri, pada sebuah wawancara 2018 dengan Van Jones mengatakan, "Sebenarnya tidak politis (alasannya)."

"Dia hanya menyukai kepribadian dari Donald Trump, tapi dia tidak tahu soal politik.

Dia selalu bicara bahwa bahwa dia berteman dengan Trump," ujar Kardashian.

Baru-baru ini, West bergabung dalam gerakan protes "Black Lives Matter" yang bertentangan dengan Trump.

Namun jika mengingat era arus digital, itu bisa jadi hanyalah strategi marketing dari Kanye West.

Dalam era arus digital saat ini, untuk menciptakan arus massa tidak terbatas tentang pujian atau hal yang positif, hal yang negatif berupa ejekan pun sama pentingnya.

Sehingga, sulit untuk dijelaskan sikap Kanye West yang mengambil langkah untuk bersaing dengan sahabatnya, Donald Trump.

Yang pasti, nama Kanye West tidak pernah berhenti menjadi sorotan publik.

Lalu apa pun yang terjadi dengan "pemilihan" presiden 2020, tentu saja tidak akan membuat penjualan album atau produk lain dari brand-nya terancam bahaya.

Strategi yang harus ditempuh

Kanye West menjadi sorotan publik setelah mengumumkan mencalonkan diri sebagai presiden melalui Twitter.

"Kita harus menyadari potensi Amerika dengan yakin pada Tuhan, menyatukan visi, dan membangun masa depan.

Saya mencalonkan diri sebagai Presiden AS," kata dia di Twitter.

Dilansir Forbes Minggu (5/7/2020), tidak diketahui alasan rapper berusia 43 tahun itu berniat menantang petahana Presiden Donald Trump.

Sebab, selama ini West beberapa kali kedapatan mengenakan topi dengan tulisan MAGA, atau Make America Great Again, yang adalah slogan kampanye Trump.

Bersama istrinya, Kim Kardashian, keduanya menghabiskan beberapa momen bersama dengan lingkaran sang presiden di Gedung Putih.

Keduanya merupakan sosok kunci rapper A$AP Rocky dibebaskan dari penjara Swedia, setelah ditahan dalam sebuah insiden perkelahian.

Secara teori, kans West menjadi Presiden AS sebenarnya masih terbuka lebar jika memutuskan mengikuti kontestasi dari Partai Republik.

Republikan akan memulai konvensi untuk memilih jagoan mereka dalam Pilpres AS pada Agustus mendatang di Charlotte (North Carolina) dan Jacksonville (Florida).

Namun jurnalis Bloomberg, Derek Wallbank, menulis dalam opininya peluang Kanye West untuk menjadi calon orang nomor satu relatif terjal.

Dia tidak saja harus segera melakukan kampanye pada Juli ini, tapi juga harus lolos pendaftaran di 50 negara bagian dan Distric of Columbia.

Belum lagi sang rapper harus membangun sebuah organisasi politik dengan kapabilitas presiden, dan berpotensi tak disokong partai mana pun.

"Sampai saat ini, Kanye West belum mengisi pendaftaran di Komisi Pemilihan Federal sebagai syarat pencalonan," jelas Wallbank dalam laporannya.

Karena itu, sejumlah netizen kemudian menyatakan bahwa pengumuman pencalonan Presiden AS tersebut hanyalah gimmick, sebagai bagian dari promosi albumnya.

"Harus kukatakan aku sangat terkejut masih banyak orang yang tak paham dengan caranya mempromosikan album," kata Editor GEN, Hanif Abdurragib.

"Dia hanya akan berbicara ketika dia mempunyai album yang butuh kalian dengarkan," ujar Alex Medina. Desainer Utama Vox Media.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ada Nama Mirip Kanye West dalam Daftar Calon Presiden AS" dan artikel berjudul "Jika Kanye West Serius Ingin Jadi Presiden AS, Ini Langkah yang Harus Ditempuh"

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved