Virus Corona di Surabaya
KABAR GEMBIRA, Risma Optimistis Covid-19 di Surabaya Berakhir Bulan ini, 2.890 Orang Sembuh
Update Virus Corona atau Covid-19 di Kota Surabaya, Wali Kota Tri Rismaharini atau Risma optimistis wabah tersebut akan berakhir bulan ini Juli 2020.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Tri Mulyono
Risma dalam kesemapatan itu juga meminta para ibu hamil di Surabaya betul-betul menjaga kondisinya dan bayi dalam kandungan.
Bahkan untuk pemeriksaan rutin, Risma meminta agar mereka tidak check up di Puskesmas tetapi ke Rumah Sakit Ibu dan Anak.
Sebab menurut Risma, hal itu untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
"Seluruh RT/RW kalau ada warganya yang hamil jangan boleh ke Puskesmas, karena kondisinya berat takutnya tertular jadi langsung dibawa ke RS Ibu dan Anak," kata Risma.
Dia mengungkapkan, bila warganya tak ada kendaraan dalam keadaan darurat, dapat memanfaatkan Command Center (CC) 112.
Termasuk pada ibu hamil nantinya akan dijemput dan diantar kembali seusai menjalani pemeriksaan kehamilan.
Yang terpenting, lanjut Risma, keselamatan dan keamanan warganya.
Selain itu, dalam komunikasi daring itu, Risma juga meminta para RT/RW untuk mengingatkan agar para lansia dijaga betul sehingga tidak terpapar virus Corona.
"Saya juga mohon agar lansia kalau bisa jangan boleh keluar, untuk permakanan setiap hari kita kirim," terang Risma.
Secara umum Risma mengingatkan peran serta dari para RT/RW dalam upaya menangani wabah virus ini.
Yaitu terus mengingatkan warganya agar patuh protokol kesehatan.
Di era transisi new normal ini, hal itu sangat ditekankan oleh Pemkot Surabaya.
Monitoring terhadap kepatuhan warga harus dilakukan apalagi saat ini sudah terbentuk kampung tangguh Wani Jogo Suroboyo.
Risma mendorong masyarakat agar dapat berinteraksi dengan tatanan normal baru.
Diantaranya, tetap disiplin menggunakan masker, menerapkan jaga jarak atau physical distancing, serta terus melakukan pola hidup bersih dan sehat.